PKS Jatim All Out Menangkan Pasangan Calon yang Diusung di Pilkada 2024
SURABAYA, iNFONews.ID - PKS Jawa Timur (Jatim) terus memantau perkembangan pasangan calon kepala daerah yang diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Diketahui, PKS mengusung 39 paslon di Jatim.
"Kami usung 39 paslon, satu paslon Pilgub Jatim dan 38 paslon Pilwali/Pilbup," ujar Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan di kantor DPW PKS Jawa Timur di Surabaya, Minggu (17/11/2024).
Dari 39 paslon yang diusung, pihaknya sudah mendapatkan hasil survei internal. Ia menyebut survei untuk Pilgub Jatim 2024, paslon yang diusungnya yakni Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak masih unggul, jauh meninggalkan pesaingnya, Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim dan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta Gus Hans.
"Sampai saat ini paslon kita Bu Khofifah dan Pak Emil masih leading," kata Irwan. "Untuk Pilgub InsyaAllah menang," tegas Irwan, didampingi Reni Astuti Bidang Humas DPW PKS Jatim yang juga pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, yang kini duduk di kursi DPR RI, dari Dapil Jatim I.
Sementara untuk Pilwali dan Pilbup di Jatim, Irwan menyampaikan mayoritas paslon yang diusungnya juga di posisi unggul. Dari 38 paslon yang maju di kabupaten/kota, 30 di antaranya memimpin. Kemudian ada satu paslon yang diyakini dapat segera unggul.
"30 kabupaten/kota sudah leading. Semoga bisa dipertahankan sampai 27 November," katanya. "Kalau satu ini berpotensi juga menang, jadi kami optimis menang di 31 kabupaten/kota," tambah Irwan.
Irwan menegaskan, PKS Jatim beserta PKS Kabupaten/Kota hingga ranting akan selalu menjaga suara paslon yang diusungnya. Dan terus dilakukan penguatan. Disebut, dengan menyerukan semua kader partai terus menggelar doa, semaan Al-Quran, solat hajat, dan puasa sebagai ikhtiar meraih kemenangan.
"Semua ikhtiar itu bertujuan untuk kemenangan signifikan dapat diraih di Pilkada serentak, 27 Nopember 2024. PKS akan all out. Semua kabupaten/kota juga menggelar apel siaga. Mulai dari ranting, DPC sampai DPW. Kami menangkan Khofifah Emil dan paslon yang diusung di kabupaten/kota di Jatim," ujar Irwan.
Kemudian untuk pasca kemenangan, PKS juga akan tetap mengawal jalannya program dan kebijakan pemerintahan, dari pasangan calon yang diusung. Misalnya, disebutkan oleh Irwan terkait (Program PKS). Yakni, untuk perbaikan pendidikan. Itu diharapkan dan bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat. Kemudian K' nya, yakni tentang kesehatan, bertujuan agar masyarakat selalu mendapatkan layanan kesehatan gratis; dan S nya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui program "PKS" itu, masyarakat bisa menjadi tambah pandai dengan program pendidikannya. Kesehatan juga sama, masyarakat juga harus mendapatkan layanan kesehatan murah, dan untuk S nya, agar masyarakat merasakan peningkatan sosialnya, harus kaya," urainya. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji