Aliansi Vendor Barata (AVB) menggelar aksi demo di depan PT Barata (IN/PHOTO: HEN))

GRESIK, iNFONews.ID - Aliansi Vendor Barata (AVB) menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Barata Indonesia di Gresik. Aksi itu dilakukan lantaran mereka mengaku kecewa atas janji-janji oleh perusahaan plat merah tersebut yang tak kunjung dipenuhi. Longmarch dilakukan peserta aksi demonstrasi dimulai pukul 08.30 WIB dari Gelora Joko Samudera, Gresik, Selasa (12/11/2024).

Menyuarakan tuntutannya, berbagai spanduk dengan berbagai kalimat dituangkan dan dibawa sepanjang berjalan menuju lokasi demo, dan itu sempat menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan.

Dari sekian kalimat itu, diantaranya "Vendor terserang diabetes gara-gara PT Barata, "Kau bunuh kami Barata", kemudian kalimat lainnya "Mana janji manismu Barata". "PT Barata Indonesia Umbar Janji, Membunuh Vendor dan UMKM", juga sejumlah kalimat cacian lainnya. Para perwakilan vendor maupun pelaku usaha dan UMKM juga menaruh karangan bunga di depan PT Barata, sebagai luapan keprihatinan.

Sebelum melakukan mediasi, para peserta sempat berorasi. Mereka mempertanyakan janji Barata untuk melunasi tagihan. Sebab para vendor merasa kesulitan uang gara-gara Barata, yang belum memenuhi kewajibannya.

"Bahkan, proyek sudah ada yang selesai di tahun 2018. Tapi belum dibayar sampai sekarang," kata Ketua AVB Muhammad Nur.

Dia menjelaskan ada sebanyak 200 vendor yang belum dilunasi tunggakannya oleh Barata. Total tagihannya Rp 2,4 triliun.

Muhamad Nur menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menagih pembayaran. Bahkan sudah pernah melakukan PKPU.

"Tapi sampai sekarang hasilnya sama sekali tak memuaskan. Hanya janji-janji saja," tambah Muhamad Nur.

Akibat belum dibayarnya oleh Barata, mereka para vendor mengaku kelimpungan untuk urusan internal perusahaannya.
Sebagian terpaksa harus berhutang. Ada juga vendor yang terancam bangkrut lantaran belum dibayar.

Sementara, dihubungi melalui nomor telepon atau WhatsApp (WA), manajemen Barata membenarkan ada aksi demo di depan perusahaannya, sambil balik menanyakan identitas penanya.

"Maaf dr media mana pak? Betul pak ada demo. (inf/rls/red)

 

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru