Luluk Siap Sulap Kampung Nelayan di Madura Jadi Destinasi Wisata
SURABAYA, iNFONews.ID – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, akan memberikan atensi untuk melakukan penataan di kampung nelayan agar dapat dikembangkan menjadi desa wisata bahari.
Saat berkunjung dan berdiskusi dengan nelayan di kampung nelayan di Desa Pangeranan, Bangkalan, Luluk menemukan potensi besar untuk dijadikan pusat perekonomian.
Ia berniat menyulap kampung nelayan tidak hanya sebagai organ sentra ikan, namun juga bisa dijadikan wisata bahari untuk menarik perputaran ekonomi masyarakat. Pihaknya berkeinginannya untuk menciptakan kampung nelayan yang lebih asri dan nyaman agar bisa didorong menjadi desa wisata.
“Sehingga bisa lebih asri, lebih nyaman, sehingga kita bisa dorong menjadi desa wisata kampung bahari,” ungkap Luluk di hadapan para nelayan, Kamis (24/10/2024).
Luluk memaparkan rencananya untuk menata ekosistem kampung nelayan agar lebih terstruktur dan mendukung sektor pariwisata. Ia menekankan pentingnya pelatihan bagi para petugas yang akan mengelola desa wisata, serta dukungan keuangan dan infrastruktur untuk menunjang operasional desa wisata tersebut.
“Ekosistemnya bisa kita tata bersama, baik dari pelatihan untuk para petugas yang bertugas di desa wisata, dukungan keuangan, kemudian juga sarana dan prasarana lain,” jelasnya.
Luluk percaya bahwa dengan penataan yang tepat, desa wisata bahari ini bisa menjadi motor penggerak perekonomian warga sekitar. Menurutnya, desa wisata tidak hanya akan menarik wisatawan, tetapi juga membuka peluang bagi munculnya berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
“Dengan adanya desa wisata ini, akan menjadi motor penggerak perekonomian warga sekitar, karena nanti akan muncul berbagai UMKM baru sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi warga sekitar,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk Desa Pangeranan, tetapi juga akan diupayakan di kampung-kampung nelayan lainnya di Jawa Timur. Hal ini merupakan bagian dari visinya untuk menciptakan peluang ekonomi yang merata dan mengurangi kesenjangan ekonomi di wilayah pesisir.
Luluk berharap bahwa dengan pembangunan desa wisata bahari, masyarakat pesisir dapat memiliki sumber penghasilan tambahan selain dari sektor perikanan. "Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat nelayan di Jawa Timur dapat meningkat secara signifikan," ujarnya.
Menurut Luluk, desa wisata kampung bahari ini juga akan menjadi bagian dari upayanya untuk menciptakan destinasi wisata unggulan di Jawa Timur yang dapat menarik wisatawan domestik dan internasional.
Luluk menutup diskusinya dengan menegaskan bahwa komitmen ini bukan sekadar janji politik, tetapi merupakan langkah nyata untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan mengurangi kesenjangan ekonomi di provinsi tersebut.
"Perubahan nyata di kampung-kampung nelayan Jawa Timur, menjadikannya lebih mandiri dan sejahtera melalui pengembangan desa wisata yang terintegrasi," pungkasnya. (inf/rls/red)
Editor : Tudji Martudji