Ditemukan tewas di hutan, setelah dikabarkan hilang (IN/PHOTO: FIN)

MAGETAN, iNFONews.ID - Seorang kakek 77 tahun, ditemukan tewas tergeletak diantara belantara hutan Gunung Bancak, Magetan, Jawa Timur, Senin (2/9/2024). Selama 12 hari sebelumnya, sang kakek itu menjadi pencarian sanak keluarganya, lantaran meninggalkan rumah tanpa izin.

Korban bernama Dimun, yang belum lama menduda karena ditinggal mati istrinya, diketahui sebagai warga Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, Magetan. Jasadnya pertamakali ditemukan seorang pria yang sedang mencari mangga, di hutan Gunung Bancak, beberapa ratus meter dari rumah korban.

Mulanya pencari mangga mencium bau menyengat kuat, hingga dia mencari sumber aroma untuk memastikannya. Terbelalak melihat mayat, dia bergegas menguhubungi perangkat desa hingga ke pihak kepolisian setempat.

Kepala Desa Giripurno, Sigit, yang dihubungi jurnalis membenarkan kejadian itu. Dia menjawab singkat, selebihnya tidak mengomentari pertanyaan lanjutan.

"Ya," kata Sigit.

Sementara Camat Kawedanan, Ari Budi Astuti, lebih rinci memberikan keterangan kepada jurnalis yang meminta konfirmasinya, terkait penemuan mayat tersebut.

Menurut Astuti, lantaran sudah hilang sekitar 12 hari, kemungkinan korban merasa kelelahan, lapar dan kehausan. Apalagi, katanya, korban sudah pikun dan berusia 77 tahun.

"Iya benar ada penemuan mayat. Itu warga saya. Sudah _sepuh_ yang usianya sekitar 77 tahun. Sebelumnya hilang selama 12 hari. Kabarnya tadi yang menemukan tukang mencari mangga di hutan," terang Astuti.

Sebelum akhirnya ditemukan menjadi mayat, salah seorang anak korban, Sugeng, 54 tahun, melaporkan ke pihak kepolisian setempat, perihal hilangnya korban pada 20 Agustus lalu.

Aparat Kepolisian dan petugas medis Puskesmas setempat yang berada di lokasi kejadian, langsung mengevakuasi jasad korban dibantu warga masyarakat setempat.

Jasadnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dimakamkan, setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD dr. Sayidiman, Magetan. (inf/fin/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru