Gubernur Khofifah: Jangan Kotori Bromo dengan Sampah
Infonews.id | Probolinggo - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta agar masyarakat Tengger dan wisatawan di Bromo tidak membuang sampah sembarangan. Hal itu guna mendukung pengembangan potensi pariwisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
"Jangan nodai kawasan Bromo ini dengan sampah. Selain mencemari lingkungan juga merusak pemandangan indah di sekitar Gunung Bromo. Kita harus jaga lingkungan agar alam tetap membawa kebaikan bagi kita semua," kata Gubernur Khofifah disela memberikan bantuan untuk masyarakat Bromo, Sabtu (15/2/2020).
Untuk mendukung pengurangan sampah, gubernur memberikan bantuan kontainer sampah yang akan ditempatkan di pelbagai titik di kawasan Bromo. Selain pengurangan sampah, Khofifah juga mengapresiasi upaya TNBTS memberlakukan Car Free Month di kawasan Lautan Pasir Bromo.
"Saya melihat foto Pasir Berbisik di Bromo, tampak indah sekali. Dengan adanya larangan kendaraan turun ke Pasir Berbisik ini, maka ke depan diharapkan bisa membuat Bromo lebih indah," jelas Khofifah.
Selain itu, berkurangnya kendaraan di Bromo juga mengurangi tingkat polusi.
"Saat ini dari hasil riset sciencetist asal Jepang dan juga info dari PHRI, kondisi oksigen di Bromo pada posisi terbaik. Ini sangat baik untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Bromo sambil menikmati asap Bromo yang sesekali bisa membentuk gambar seperti pewayangan," tutur gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Saat berada di Lautan Pasir, Gubernur Khofifah dan rombongan turun ke lautan pasir dengan menunggang kuda.
"Hari ini juga naik kuda, sama seperti wisatawan yang lain. Saya kira pemberlakuan Bromo bebas kendaraan ini juga perlu dikaji lagi. Apa cukup menggunakan kuda dan jeep bisa dicarikan jalur lain untuk wisata," katanya. P
Pemberlakuan Car Free Month di Lautan Pasir Bromo untuk menghormati Bulan Kapitu itu, menjadi tradisi masyarakat Tengger dan diterapkan sejak 24 Januari hingga 24 Februari 2020.[]
Editor : Redaksi