Budi Daya Ikan Hias Rumahan, Novi Raup Cuan Jutaan, UMR Lewat!
SURABAYA, iNFONews.ID - Menemukan kebahagiaan dalam hobi yang digeluti adalah anugerah yang luar biasa. Namun, kebahagiaan itu akan semakin bertambah ketika hobi tersebut mampu menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan.
Hal ini terbukti dari kisah Novianda Frantoni, atau akrab disapa Novi (37 tahun), yang tinggal di Perumahan Taman Anggrek, Kelurahan Kedanyang, Kabupaten Gresik.
Novi telah menemukan semangat baru dalam menjalankan hobi lamanya sejak SMP, yaitu memelihara beragam ikan hias. Sebagai seorang pegawai BUMN di Surabaya, Novi berhasil menghasilkan cuan dari hobinya tersebut.
"Dengan hasil yang lumayan, saya bisa menambah biaya beli susu anak. Di era sekarang, kita harus kreatif dalam mencari tambahan penghasilan. Apalagi saya senang memelihara ikan hias sejak dulu," cerita Novi.
Di lantai dua rumahnya yang berukuran 6 meter kali 12 meter, Novi dengan tekun merawat berbagai jenis ikan hias seperti Guppy, Molly, Platy, dan Cupang.
Novi biasanya membeli indukan ikan hias di Surabaya dan memelihara serta membudidayakannya sendiri di waktu luangnya sebagai pekerja BUMN.
"Saat libur kerja, saya sering pergi ke Surabaya untuk mencari ikan hias. Selain sebagai hobi, itu juga menjadi hiburan bagi saya," ujar Novi.
Dengan kesabaran, Novi merawat, memberi pakan, dan membersihkan kolam penampungan ikan. Jenis pakan ikan hias bervariasi, mulai dari kutu air, cacing sutra, hingga pelet. Novi bahkan rela mencari pakan sendiri di sungai, seperti lumut atau cacing, ketika harga pakan di pasaran cukup tinggi.
Salah satu tantangan dalam memelihara ikan hias adalah pada musim kemarau, di mana mencari pakan di sungai menjadi sulit karena kondisi mengering. Namun, Novi tetap semangat dalam merawat ikan hiasnya sebagai pelipur penat dan penyegar mata setelah seharian beraktivitas.
"Melihat ikan-ikan ini membuat pikiran dan mata saya segar kembali. Anak saya yang masih balita juga senang melihat ikan," tambah Novi.
Bagi yang tertarik membeli ikan hias dari Novi, harganya terjangkau. Ikan Molly dijual seharga 20 ribu rupiah untuk 100 ekor, sementara Cupang jenis multiwarna dijual dengan harga 50 ribu hingga 100 ribu rupiah per ekor.
Dengan penghasilan mencapai 3 hingga 5 juta rupiah per bulan, Novi memanfaatkan media sosial dan rekomendasi dari mulut ke mulut untuk memasarkan ikan hiasnya. Kebanyakan pelanggan berasal dari Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya.
Reporter/ANZ
Editor : Alim Kusuma