Cak Machfud berjanji jika kelak dia terpilih berjanji akan memenuhi kebutuhan warga kota yang belum terpenuhi (foto: tudji)

Infonews.id | Surabaya - Machfud Arifin yang namanya masuk di bursa bakal calon Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Surabaya, mengajak warga Surabaya untuk mengikuti proses demokrasi secara rukun dan damai.

Pihaknya mengingatkan dan berharap 'perpecahan' di era pemilihan Presiden tidak akan terjadi di pemilihan walikota Surabaya.

Cak Machfud, sapaan Machfud Arifin menegaskan kedatangannya di acara silaturrahmi dengan warga PKB Kota Surabaya di Jalan Kendangsari itu untuk mendekatkan diri dan merekatkan jalinan komunikasi.

"Di silaturrahmi ini, saya ingin menyapa warga PKB di Surabaya. Ingin menyampaikan dan mengajak agar menggunakan hak pilihnya dengan baik di Pilwali Surabaya nanti," kata Cak Machfud, Jumat (7/2/2020), malam.

Hal penting lainnya, lanjut mantan Kapolda Jawa Timur itu adalah agar warga pemilik hak pilih mengetahui dan memahami siapa-siapa sosok calon yang akan maju di Pilkada Kota Surabaya.

"Minimal warga mengetahui siapa-siapa calon yang akan maju, dan akan berbuat apa jika terpilih nanti, untuk menuju masyarakat Surabaya yang lebih baik," ucap mantan petinggi polisi di Jatim itu.

Jadi, tidak asal pilih itu yang diharapkan Cak Machfud. Misalnya, soal penanganan banjir, revitalisasi pasar-pasar di Surabaya yang masih banyak yang kumuh dan tidak terawat.

"Itu yang harus ditangani. Memang di era Walikota Ibu Risma sudah banyak capaian yang bagus, tetapi masih banyak bagian-bagian yang perlu diteruskan, dan dibenahi. Termasuk penanganan tenaga kerja yang masih terkendala banyaknya pengangguran," kata dia.

"Intinya, harus adu program la, bukan untuk saling olok dan menjatuhkan," lanjutnya. 

Cak Machfud juga menyoroti munculnya geng-geng remaja yang harus mendapat perhatian serius, utamanya oleh pemerintah kota.

"Munculnya itu (geng-geng) salah satu penyebab adalah angka pengangguran yang harus mendapat penanganan. Caranya, harus kita pikirkan untuk membuka lapangan kerja baru," ucapkan.

Sementara, ditanya soal prioritas penanganan persoalan di Kota Pahlawan ini, jika kelak dia terpilih berjanji akan memenuhi kebutuhan warga kota yang belum terpenuhi. Termasuk juga terlontar harapan kalau di pemilihan walikota nanti, warga masyarakat tidak mempertontonkan suasana yang terjadi saat di pilpres.

"Harapan saya, di Pilwali Surabaya ini, tidak seperti yang terjadi di Pilpres, dipertontonkan suasana yang tidak nyaman. Jadi Pilwali Kota Surabaya nanti harus aman dan kondusif," tegasnya.(tji)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru