Kenalkan, Inilah Jamaah Ngasal yang Hobi Gelar Baksos Potong Rambut Gratis
SURABAYA, iNFONews.ID - Setiap ada gelaran bakti sosial potong rambut massal gratis, hampir bisa dipastikan ada nama Jamaah Ngasal terpaut di dalamnya. Entah sebagai penyelenggara atau pendukung baksos tersebut.
Lantas, apasih Jamaah Ngasal?
Jika dieja dari namanya, "Ngasal" seoalah cuma asal-asalan. Tapi siapa sangka, ternyata komunitas ini bukan kaleng-kaleng.
Ngasal merupakan singkatan dari 'Ngaji Komunitas Salon'. Jauh dari angan dan pikiran, selama ini jika bicara salon, identik hedonisme, gaya hidup. Komunitas Ngasal beranggotakan para pengusaha salon, hairdresser atau penata rambut profesional.
Ketua Ngasal Hendy Prayitno menuturkan, eksistensi Ngaji Komunitas Salon ini sudah lebih dari 10 tahun. Anggotanya sudah ratusan yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
"Pertama jamaah tidak banyak, namun lama-lama terus bertambah," katanya saat ditemui dalam aksi sosial potong rambut gratis di halaman Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/03/2024).
Ngasal menjadi tempat para pengusaha salon dalam bertumpu kepada Tuhan Alloh SWT. Kegiatan rohani untuk memberikan keseimbangan dalam urusan dunia dan akherat
"Saat bekerja, kita ini harus bekerja keras agar sukses dalam meniti karir. Tapi ingat, keberhasilan tidak akan kita bawa mati apabila tidak mendapat berkah dari Alloh SWT," ungkapnya.
"Untuk itu, maka teman-teman saya berikan arahan dan motivasi agar selalu kerja keras, kerja yang sukses, tapi juga ibadah yang istiqomah," lanjut Hendy.
Selain bakti sosial, Jamaah Ngasal memiliki program pengajian rutin. Dalam satu bulan bisa 2 sampai 3 kali.
"Tempatnya tergantung siapa yang mau. Alhamdulillah teman-teman sangat antusias, sehingga antri untuk bisa ketempatan," kata Hendy.
Ada sejumlah amalan yang terus menerus diamalkan oleh Jamaah Ngasal jika mengaji. Yakni ayat-ayat pilihan para Ambiya' seperti Yasin, Asmaul Husna, Ratib Al Haddad dan juga Dzikir Mubarok.
Hendy bilang, masing-masing jamaah mendapat nilai sendiri-sendiri setelah bergabung di komunitas Ngasal. Ada yang memiliki pengalaman spiritual bahwa setelah ngaji merasa tenang, ada juga yang mulanya gak bisa tidur kemudian tenang dan bisa tidur nyenyak.
"Tapi perlu diingat, itu semua bukan karena ngajinya, tapi karena Alloh SWT memberikan satu ketenangan," tegasnya.
Editor : Alim Kusuma