Satu tim rescue Pos SAR Banyuwangi untuk lakukan pencarian atas satu orang warga negara asing (WNA) asal Australia yang hilang. INPhoto/Basarnas Surabaya

BANYUWANGI, iNFONews.ID - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Banyuwangi untuk lakukan pencarian atas satu orang warga negara asing (WNA) asal Australia, yang hilang saat berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi hari ini sekitar pukul 06.00 WIB.

“Kurang lebih jam 10.55 WIB tadi, tim rescue dari Pos SAR Banyuwangi kita kerahkan dengan membawa peralatan water rescue seperti Rubber Boat dan Mopel untuk lakukan pencarian korban atas nama Henry Gunther” terang Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi, S.Sos.

Menurut laporan yang dihimpun, awalnya 2 WNA asal Australia yaitu Gunther dan Christopher serta 1 WNA New Zealand yakni Gregor melakukan surfing di Perairan Grajagan pukul 05.30 WIB. Gunther melakukan meluncur ke laut 10 menit lebih awal kemudian disusul oleh Christopher dan Gregor.

15 menit kemudian, kedua orang tersebut melihat papan selancar milik Gunther mengapung dengan kondisi kaki Gunther masih terikat dengan papan surfingnya.

Saat berupaya menolong Gunther menuju tepi pantai, tiba-tiba ada ombak besar yang mengakibatkan tali papan selancar terputus dan Gunther tenggelam.

Chris dan Gregor kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak hotel tempat mereka menginap sebelum akhirnya dilaporkan kepada petugas berwenang.

“Kami, pihak Basarnas Surabaya juga telah berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan antara lain Pos AL Grajagan, Polair Banyuwangi, Polsek Grajagan, BPBD Banyuwangi, 851 Banyuwangi, Ambulance RAPI, dan RAPI Situbondo di samping itu pihak kami sudah berkomunikasi dengan Konjen Australia,” imbuh Hariyadi.

Setelah tim tiba di lokasi, tim langsung melaksanakan briefing bersama tim SAR gabungan. Hingga berita ini dikabarkan, pencarian WNA hilang sementara dilakukan dengan melaksanakan pemantauan darat.

Hal ini dikarenakan kondisi ombak yang tinggi sehingga tidak memungkinkan pencarian dengan menggunakan rubber boat

Editor : Alim Kusuma

Berita Terbaru