Barisan Santri Ronggolawe Tuban Jatim Minta Doa Kiai Fathul Huda
INFOnews.id | Tuban - Sekumpulan pemuda dan pemudi Barisan Santri Ronggolawe Tuban bersilaturahmi ke Kiai Fathul Huda. Kedatangan mereka selain memohon doa, juga meminta restu dan dukungan kepada kiai kharismatik tersebut untuk memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden No 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di Pemilu 2024.
Mereka pun diterima di kediaman mantan Bupati Tuban yang pernah menjabat dari Tahun 2011-2021 tersebut, di kompleks Pondok Pesantren Bahrul Huda di Tuban. Kepala Kiai Fathul, perwakilan Barisan Santri Ronggolawe mereka pun menyampaikan perihal kedatangan. Dan menyebut, mereka adalah relawan yang terafiliasi dengan Bunda Khofifah.
“Silaturahmi ke Kiai Fathul ini sekaligus untuk meminta dukungan dan doa agar pasangan calon presiden dan wakil presiden (Prabowo-Gibran) menang. Dan, beliau tadi menyampaikan siap membantu,” katanya, Selasa (6/2/2024).
Sementara itu, Kiai Fathul Huda juga menitipkan pesan ke Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran, agar selalu memperhatikan kemajuan pendidikan di pesantren. Selalu memperhatikan dan memprioritaskan untuk kemakmuran rakyat kecil. Termasuk memperhatikan rakyat kecil, petani dan nelayan.
“Saya titip pesan, tolong disampaikan kepada beliau berdua (Pak Prabowo dan Mas Gibran), agar ketika menjabat nanti terus memperhatikan kemajuan pesantren. Dan, memprioritaskan untuk kemakmuran rakyat kecil, nelayan dan petani,” ujar Kiai Fathul Huda.
Kiai Fathul Huda menambahkan, bahwa di kepemimpinan Presiden Joko Widodo, mereka sudah diperhatikan. Dan, pihaknya yakin Prabowo akan bisa melanjutkan program-programnya.
Di kesempatan yang sama Koordinator Relawan Bunda Khofifah Kabupaten Tuban, Nasirul Umam menegaskan jika Kiai Fathul Huda bersama santri mendukung Prabowo Gibran all out untuk mensukseskan kemenangan nomor urut 02 di Kabupaten Tuban.
“Kami, dari Barisan Santri Kabupaten Tuban solid untuk mendukung kemenangan Satu Putaran, itu bukan hal mustahil,” katanya. (inf/rls/red)
Editor : Tudji Martudji