INFOnews.id | Serang - Gelaran acara Silaturahmi Grup 1 Kopassus semakin semarak dengan hadirnya Jawara Banten di Lapangan Hijau Grup 1 Kopassus, Sabtu (14/1/2023).

Kegiatan silaturahmi antara Grup 1 Kopassus dengan Jawara Banten merupakan wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat untuk bersama-sama dalam melestarikan Seni dan Budaya Banten serta sebagai upaya dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya di wilayah Banten.

Komandan Grup 1 Kopassus, Kolonel Inf Romel Jangga Wardhana, S.E., M.Ipol., M.Han mengatakan, pihaknya sangat senang dan mendukung kolaborasi dengan para Jawara di Banten.

"Saya ingin berkolaborasi aktif dengan para Jawara Banten untuk menjaga kemampuan beladiri para prajurit agar mampu melaksanakan tugas dengan baik serta bersama-sama dengan para Jawara Banten dalam melestarikan seni dan budaya Banten serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah Banten," ujar Kolonel Inf Romel Jangga.

Hadir dalam acara silaturahmi itu, para Kasepuhan Jawara Banten dari berbagai aliran seni beladiri Banten, diantaranya ada H. Jamhari Sakti, tokoh dan sesepuh pendekar Banten dan pimpinan Perguruan Pencak Silat Berru Sakti, H. Syafrudin Syafe'i; pimpinan Perguruan Pencak Silat Bandrong yang juga menjabat sebagai Walikota Serang. H. Muhammad Agus Hendy Hendrawan, selaku pimpinan Perguruan Pencak Silat Trumbu. H. Tubagus Arif Hidayat,  pimpinan Perguruan Pencak Silat TTKKDH (Tjimande Tari Kolot Kebon Djeroek Hilir).

"Semoga dengan adanya kegiatan silaturahmi antara Grup 1 Kopassus dengan Jawara Banten ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat Banten khususnya para Jawara Banten untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas keamanan di Wilayah Banten," tambah Komandan Grup 1 Kopassus.

Sebelum mengakhiri sambutannya Komandan Grup 1 Kopassus mengingatkan kembali bahwa arti dan makna Jawara memiliki esensi yang sangat mendalam.

"Kata Jawara merupakan akronim dari kata Jagoan, Wani/Berani dan Ramah. Tentunya seluruh Pendekar agar terus mengimplementasikan arti dari kata tersebut dalam kehidupan sehari-hari dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Banten," urainya.

Masing-masing Perguruan tentunya juga memiliki Jargon untuk menambah kebersamaan antar Pendekar, diantaranya: - Perguruan Bandrong: Aje Kendor - Perguruan Terumbu: Bangkit, Maju, Luar Biasa - Perguruan TTKDH: Satu Talek, Satu Tekad, Satu Tujuan.

"Saya sangat berterima kasih kepada Komandan Grup 1 Kopassus dan Kopassus, karena Banten akan lebih dikenal di pelosok penjuru dunia terkait seni, budaya dan pencak silatnya. Pada dasarnya Banten punya warisan budaya yang begitu hebat akan seni beladiri. Kami siap untuk bersinergi dengan Grup 1 Kopassus," papar H. Syafrudin Syafe'i, pimpinan perguruan pencak silat Bandrong yang juga menjabat sebagai Walikota Serang.

Turut serta memeriahkan acara tersebut penampilan tarian, pencak silat dan debus dari masing-masing perguruan baik Beru Sakti, Terumbu, Bandrong dan TTKKDH. Grup 1 Kopassus bersama Jawara Banten siap melestarikan budaya dan menjaga stabilitas keamanan Wilayah Banten. (inf/zz/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru