INFOnews.id | Surabaya - Kerukunan hidup bermasyarakat merupakan modal utama dalam menjaga keutuhan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sadar akan pentingnya arti kerukunan, Sinar Mas Traktor (SMT) bersama Yayasan Masjid Mujahidin Indonesia di Surabaya, mengisi Pengajian Rutin Selasa, dengan tema menyejukkan. Pesertanya, selain tokoh agama juga jama’ah Masjid Mujahidin, termasuk warga sekitar Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021), malam. 

Mengusung tema "Mari Kita Menjaga Kerukunan Umat Beragama Menjelang Natal dan Tahun Baru Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia" itu diisi siraman rohani oleh Ustadz KH. Muhammad Sholeh Drehem, Lc, M.Ag yang juga Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Jawa Timur, sebagai penceramah.

Pengajian yang di mulai usai Shalat Maghrib hingga menjelang waktu Isya' itu diikuti dengan antusias jamaah yang hadir, sambil menanti waktu Sholat Isya' berjamaah. Menukil dari Surat Al Kafirun, Lakum diinukum wa liyadiin penceramah diantaranya mengurai terkait pentingnya menjaga kerukunan, yang di dalam surat itu penekanannya cukup tegas.

"Aku tak akan menyembah sesembahan-mu, dan kamu tak akan menyembah sesembahan-ku. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku," ucap KH M Sholeh Drehem.

Dikatakan, antar umat beragama perlu dibangun adanya teologi kerukunan sebagai bentuk saling hormat menghormati di dalam perbedaan agama.

“Harus dijaga dari segi akidahnya. Kalau bahasa Islam itu, lakum dinukumwaliyadin, artinya bagimu agamamu bagiku agamaku," ujarnya. 

Jadi tidak ada kekerasan. Karena semua ciptaan Allah itu tidak untuk saling membunuh.

"Bahwa di saat peperangan saja Islam juga mengaturnya sangat indah. Wanita, anak-anak, orang tua renta tidak boleh dibunuh," ucapnya dengan nada kalem.

Penceramah kembali mengingatkan tentang pentingnya toleransi internal maupun antar umat beragama agar sama-sama menjaga kerukunan umat beragama dalam bingkai kesatuan dan persatuan NKRI.

“Modal utama bangsa dan negara ini menjadi maju dan kuat adalah bersatunya seluruh masyarakat Indonesia. Kita sedang menyaksikan sekarang ini dimana ada bangsa yang kuat, negara ini dapat hancur karena masyarakatnya saling berperang satu dengan yang lainnya. Oleh karenanya kerukunan antar umat beragama itu merupakan hal yang utama, harus kita jaga terus menerus,” ujarnya.

Lebih lanjut Ustad Sholeh Drehem, mengingatkan bahwa ada pihak-pihak yang tidak suka bangsa ini hidup rukun.

"Sehingga sering kali kita diganggu dengan kejadian-kejadian yang dapat memperkeruh kerukunan hidup antar umat beragama, meski dengan teriakan Allahu Akbar," tegasnya.

Menghadapi hal tersebut beliau mengajak semua elemen masyarakat untuk terus merawat kerukunan. Misalnya, dengan berdakwah yang santun, dakwah yang merangkul bukan yang memukul.

Selanjutnya, usai menjalankan Shalat Isya' berjamaah, perwakilan dari Sinar Mas Traktor (SMT) juga menyerahkan santunan untuk anak-anak yatim piatu dari Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya. Di akhir acara para penyelenggara beserta Muspika Kecamatan Pabean Cantian dan anak yatim piatu Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya mengikuti foto bersama dengan tokoh agama serta jama’ah yang hadir. (inf/tji/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru