Gubernur Khofifah meninjau lokasi karantina pasien Covid-19, eks BPWS di Bangkalan (Foto: IN/tudji)

INFOnews.id | Bangkalan - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya terus memaksimalkan percepatan penanganan lonjakan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.

Selain dilakukan vaksin massal, kebutuhan lokasi karantina juga disiapkan, yakni di lahan eks Badan Pengembangan Wilayah Surabaya  Madura (BPWS) di Bangkalan. Itu diperuntukkan bagi pasien yang kategori OTG atau terkonfirmasi positif Covid.

Gubernur Khofifah menyebut, di areal BPWS tepatnya di bekas pusat informasi telah difungsikan menjadi tempat karantina bagi mereka yang di swab antigen dan jika terbukti positif, dilakukan swab PCR.

"Jadi, sambil menunggu hasil Swab PCR, mereka di karantina di tempat ini (eks BPWS), di sebelah itu, sudah berfungsi," kata Khofifah, saat meninjau pembenahan lokasi eks BPWS, Sabtu (19/6/2021).

Di lokasi seluas 4 hektar tersebut, tahap pertama sudah dihuni pasien, dan untuk tahap dua tengah dilakukan pembenahan. Yakni ada 8 food cord, untuk satu areal food cord bisa menampung 100 pasien. Dan, jika dimaksimalkan akan berkapasitas menjadi 600 bad.

"Sekarang, memaksimalkan layanan pasien di Bangkalan. Tapi kalau gejalanya sedang ke arah berat, mereka harus dirujuk ke RS Rujukan Covid," terangnya.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga mengikuti rapat internal membahas percepatan penanganan lonjakan Covid-19 di Gedung Serbaguna Rato Ebu.

Rapat tersebut juga diikuti oleh perwakilan perangkat kecamatan dan desa yakni, dari Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Kelampis dan Kecamatab Geger.

Dilanjutkan mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Polisi) Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksin massal di yakni di Stadion Kerapan Sapi M Noer dan di penyeberangan Bangkalan. (tji/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru