Perkemahan Sehat di Era Pandemi Covid-19, di Bumi Perkemahan City Forest and Farm Jember (Foto: IN/tudji)

INFOnews.id | Jember - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pramuka Jatim, membuka Perkemahan Sehat di Era Pandemi (Persemi), didampingi Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim, Muhammad Arum Sabil, di Bumi Perkemahan City Forest and Farm Jember, Sabtu malam (27/3/2021).

Dengan tema yang diangkat "Pramuka Jawa Timur Produktif, Berbakti Tanpa Henti" oleh Khofifah disebutkan sebagai kegiatan perkemahan pertama di era pandemi Covid-19, dan diharapkan bisa menjadi contoh di tingkat nasional.

"Tentu dengan harapan kegiatan ini bisa menjadi referensi kegiatan Pramuka di Indonesia," kata Mabinda Pramuka Jatim, Khofifah.

Perhelatan Persemi tersebut, merupakan kegiatan perkemahan Pramuka pertama yang diselenggarakan oleh Kwarda Pramuka Jatim, khususnya di era pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Peserta juga dibatasi, hanya 200 orang. 

Ketentuan, penataan satu tenda untuk satu orang dilakukan dengan ketat. Termasuk konsolidasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kesehatan peserta yang datang dari sejumlah kabupaten/kota se-Jatim.

Saat memberikan arahan dalam sambutan pembukaan, Gubernur Jatim perempuan itu mengaku memberikan apresiasi terselenggaranya perkemahan yang diinisiasi oleh Kwarda Pramuka Jatim dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Kegiatan Persemi ini merupakan sebuah terobosan yang diinisiasi oleh Kwarda Pramuka Jatim, sehingga bisa menjadi referensi Pramuka di Indonesia. Bagaimana tetap melaksanakan perkemahan Pramuka dengan tetap menjaga protokol kesehatan sambil tetap konsolidasi," urai Khofifah. 

Khofifah menyebut, dilaksanakannya acara tersebut ibarat menabuh gong sebagai pertanda kebangkitan kegiatan Pramuka di tengah pandemi.

"Ini cukup bagus, ibaratnya menabuh gong. Dan, juga sesuai arahan dari Bapak Presiden Jokowi sehingga Pramuka bisa melakukan inovasi yang "out of the box". Di tempat yang representatif ini kita bisa menginisiasi perkemahan di masa pandemi, dengan penerapan protokol kesehatan ketat serta tidak meninggalkan unsur ke-Pramukaannya," urai mantan Menteri Sosial ini.

Khofifah menjelaskan, sesuai pesan Presiden Jokowi, kita harus mulai melakukan ujicoba perilaku new normal dengan banyak melakukan inovasi, dan smart shortcut. Harus cerdas, dengan melakukan langkah cepat dan tepat, termasuk acara perkemahan Pramuka yang dilaksanakan di areal milik Arum Sabil di Jember ini. 

Tak lupa, Khofifah juga menekankan agar dedikasi tinggi Pramuka di setiap daerah harus tetap terjaga. Apalagi, Pramuka selama ini juga terus menunjukkan darma bhaktinya dengan tidak pernah lelah melayani masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi dedikasi kakak kakak dan adik adik Pramuka. Misal, setiap saya mudik dari Jakarta ke Surabaya, mulai belasan tahun lalu, saya selalu melihat kakak dan adik adik Pramuka selalu membantu dan melayani masyarakat dengan baik. Kemudian, saat terjadi bencana seperti banjir atau longsor, Pramuka juga selalu hadir. Begitu kuat dedikasi dan perjuangan Pramuka pada saat negara ini membutuhkan, Pramuka hadir. Saya ingin, hal-hal yang penuh dedikasi luar biasa ini terus dijaga oleh Pramuka dimanapun dan kapanpun," tegas Khofifah, yang kemudian disambut tepuk tangan seluruh peserta perkemahan.

Masih kata Khofifah, disampaikan bahwa, pemerintah akan selalu mendukung penuh berbagai kegiatan Pramuka. Bahkan, juga akan segera diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perhutanan Sosial yang akan membantu meningkatkan produktivitas pramuka.

"Melalui peraturan ini, nantinya ruang kegiatan untuk Pramuka produktif akan semakin luas. Itu untuk menuju masyarakat sejahtera dan Pramuka juga sejahtera. Masyarakat kuat dan Pramuka juga kuat ," tandasnya.

Diawali memberikan santunan kepada anggota Pramuka yatim piatu, kemudian pembukaan Persemi Pramuka Kwarda Jatim itu ditandai dengan menyulut api unggun, didampingi perwakilan masing-masing ketua dari cabang, se-Jatim.

Peran Pramuka Sambut Ramadhan

Dilanjutkan, telewicara dengan kwartir cabang masing-masing daerah, yang menghadiri acara ini secara virtual. Dengan salah satu programnya, Bhakti Pramuka Serentak se-Jatim, yakni kesiapan masjid didaerah dalam persiapan jelang ramadhan dengan melakukan penyemprotan dis infektan dan kebersihan masjid. 

Khofifah meminta peran aktif anggota Pramuka di tiap daerah ikut gotong royong memastikan kesiapan tersebut.

"Untuk percepatan vaksinasi baik ulama, lansia, hingga anggota pramuka sendiri akan kami sediakan. Karena hingga saat ini jumlah vaksin di Jatim insyalloh mencukupi," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Arum Sabil mengaku optimis bahwa format semacam ini bisa diterapkan di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Dikatakan, bahwa tujuan utama penyelenggaraan Persemi ini adalah membangun sistem cara berinteraksi dalam berkehidupan sosial sehari-hari bagi pelajar. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan yang baku.

"Saya berharap, sistem yang dilaksanakan dalam Persemi ini bisa diimplementasikan ke berbagai kegiatan. Dan menjadi model interaksi pendidikan belajar mengajar di era pandemi," urai Arum Sabil. 

Khofifah didampingi Arum Sabil juga menyerahkan beberapa bantuan kepada Kwarda Pramuka Jatim. Diantaranya, berupa 114 bibit holtikultura untuk peserta persemi, 38 paket bibit ikan air tawar untuk masing-masing Kwarcab Kabupaten/Kota, dan 38 Domba Merino untuk 38 Kwarcab Kabupaten/Kota.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Jember Hendy Siswanto, beberapa pejabat OPD di lingkup Pemkab Jember dan Pemprov Jatim serta 38 kwarcab se Jawa Timur.

Serta hadir secara virtual dan berinteraksi langsung dengan kamabida Kwarda Pramuka Jatim yang juga Gubernur Jawa Timur anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Madiun, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang dan Kabupaen Sumenep Bondowoso.  (*)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru