Gubernur Khofifah: Jangan Pernah Merasa Sendiri, Kita Ini Kolaborasi
INFONews.id | Malang - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa membuka Rakor Perkumpulan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (PLMDH) bertema "Sinergitas Perkumpulan LMDH dengan Pemprov Jatim untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Hutan, Jatim, di Graha Cemara, Cuban Rondo, Malang, Senin (7/9/2020).
Gubernur Khofifah menegaskan, LMDH di Jatim tidak perlu risau soal aktivitas yang dilakukan, karena mereka tidak sendiri dalam pengolahan dan pemanfaatan lahan, milik Perhutani.
"Karena ini Rakor, tolong semua yang disampaikan tadi diinventarisasi, ini bukan forum greneng-greneng. Setelah Rakor ini buat pemetaan," kata Gubernur Khofifah.
Ditegaskan, di Rakor itu juga untuk menjawab uraian Ketua LMDH Jatim Nur Rohim yang sebelumnya menyampaikan uneg-uneg soal LMDH. Sebelumnya, Nur Rohim menyampaikan sejumlah persoalan yang dialami LMDH yang dipimpinnya.
Diantaranya, disebutkan masyarakat desa hutan masih mengalami kesulitan mendapatkan pupuk. Bila memungkinkan, Nur Rohim meminta agar pemerintah mengajari masyarakat LMDH membuat pupuk sekaligus membangun pabriknya.
"Kami punya ahli dan pengusaha, mereka bisa menjadi opteker di beberapa usaha kehutanan ke depan," urainya.
Ke depan, masih kata Nur Rohim PLMDH juga berharap agar pemerintah tidak lagi mempermasalahkan nama kelompok dan legalitas hukum karena kelompok masyarakat desa hutan sudah berbadan hukum. Sehingga sinergi bisa berjalan lebih baik.
Curhatan itu dijawab oleh Gubernur Khofifah, bahwa sinergitas terus terjalin dengan Pemprov Jatim dengan kemasan 'Tanam, Petik, Kemas, Jual". Itu guna peningkatan produksi dan nilai tambah.
"Itu semua mencakup pengembangan usaha dari hulu hilir termasuk program tanam, petik, olah, kemas, jual dan perluasan akses kelola. Jangan kuatir, sejak awal Pemprov Jatim telah melakukan itu, diinventarisir saja, soal adressnya kan yang tahu panjenengan, LMDH. Dan, tolong usai Rakor ini dibuatkan pemetaan," pinta Gubernur Khofifah.
Lanjut mantan Menteri Sosial itu, harapannya agar mampu meningkatkan SDM, misalnya melalui bantuan modal dan pinjaman untuk menggairahkan usaha yang sebelumnya redup. Termasuk pendampingan oleh pemerintah.
Untuk diketahui, LMDH mengelola dan memanfaatkan lahan untuk pertanian misalnya perkebunan kopi, dan hutan lestari di beberapa daerah juga dioptimalkan sebagai wahana wisata. Termasuk sumber daya perempuan desa hutan yang kreatif membuat kerajinan dan makanan. (tji)
Editor : Redaksi