Indahnya Toleransi dalam Safari Ramadan BUMN di Kupang
Kupang – PT Pelindo III dan PT Garam menggelar Safari Ramadan 1440 H di GOR Flobamora, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/5). Kegiatan tersebut sebagai rangkaian dari Program BUMN Hadir untuk Negeri yang diinisasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang mengarahkan BUMN-BUMN untuk berbagi ke pelosok negeri.
“Nuansa toleransi sangat kental pada Safari Ramadan ini. Karena acara yang bernuansa Islami diadakan di kota yang mayoritas penduduknya memeluk agama Nasrani (Kristen Katholik dan Protestan). Pelindo III dan PT Garam ingin membawa berkah Bulan Suci Ramadan tidak hanya dirasakan oleh umat Islam saja. Jadi pada kesempatan ini sekaligus disalurkan berbagai bantuan fasilitas dan operasional untuk yang Islam kepada Pondok Pesantren Al Lathif dan yang Nasrani kepada Panti Asuhan Puri Bunda,” ungkap Direktur SDM Pelindo III Toto Heliyanto yang menjadi koordinator acara.
Selain itu juga diserahkan bantuan untuk sejumlah rumah ibadah, yaitu Masjid Al Alaq, Masjid Agung Baiturrahman Perumnas, Gereja Pantekosta Jemaat Immanuel, GBI Jemaat Nafiri Sion, dan Pura Oebanantha. Bantuan yang diserahkan secara simbolis tersebut merupakan hasil penjualan sembako murah yang diadakan Pelindo III dan PT Garam.
“Kami juga mengadakan Pasar Murah BUMN yang menjual paket-paket sembako dengan harga di bawah pasar untuk masyarakat yang membutuhkan. Sehingga diharapkan dapat sedikit membantu meringankan pengeluaran yang biasanya meningkat di bulan puasa,” tambah Toto Heliyanto.
Pelindo_III_Safari_Ramadan_10
Pada acara tersebut, Direktur, General Manager, karyawan BUMN beserta istri, serta pegawai berbagai institusi maritim, dan lembaga pemerintah daerah, berbaur bersama sekitar 1.000 anak yatim piatu yang berasal dari keluarga pra-sejahtera mengikuti acara buka puasa bersama, mendengarkan tausyiah dari Ustadz Muhammad Ramli dari Dewan Dakwah Islamiyah Provinsi NTT, dan salat maghrib berjamaah. Anak-anak juga diajak bermain bersama dan menonton penampilan musik akustik sembari menikmati hidangan berbuka.
“Obyektif dari disampaikannya bantuan dalam Program Safari Ramadan ialah bagaimana BUMN turut membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk kebutuhan ibadah dan belajar. Karena itu juga diserahkan 1.000 kitab suci Al Quran, santunan dan bingkisan untuk anak yatim piatu dan tidak mampu, serta beasiswa untuk siswa-siswi yang berprestasi,” tambahnya lagi.
Toto Heliyanto melanjutkan, bahwa bantuan juga ditujukan untuk peningkatan fasilitas hidup warga. Di antaranya yaitu bantuan elektrifikasi rumah, pembangunan sarana mandi, cuci, kakus (MCK), penyediaan sumber air bersih, serta program renovasi rumah pegawai dan masyarakat yang membutuhkan.
“BUMN berkomitmen untuk hadir dalam upaya-upaya negara mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat, baik dari sisi moril seperti religi dan edukasi, serta juga dari sisi fisik seperti fasilitas ruang hidupnya di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Samiun Rusli dari Pondok Pesantren Baitul Maal Hidayatullah, pada kesempatan yang sama mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. Pengelola pesantren tersebut menyebutkan bahwa bantuan yang diterima, salah satunya akan dialokasikan untuk menambah dana pembangunan asrama tahfidz (penghafal Al Quran). “Saya yakin dengan semakin banyaknya perhatian dari korporasi, lembaga, dan masyarakat luas untuk membantu pesantren, apalagi tahfidz, maka peningkatan peran agama yang berkontribusi positif pada pembangunan bangsa yang damai dan masyarakat luas, dapat semakin besar,” ujarnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov NTT, Jamaludin Ahmad, yang membacakan sambutan dari Gubernur NTT Victor Laiskodat, menyebutkan harapannya agar nilai spiritual yang terkandung dalam ibadah puasa Ramadan ini selalu mewarnai kehidupan kita setiap harinya. Baik dalam keluarga maupun di tengah masyarakat. Sehingga dapat menjadi teladan yang baik bagi sesama. “Pemerintah dan masyarakat NTT juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada saudara umat muslim yang berpartisipasi pada kegiatan ini. Apresiasi juga diberikan kepada Pelindo III dan PT Garam yang tidak lupa membantu masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaannya,” pungkasnya. (Lim)
Editor : Redaksi