Abdul Halim Muslih (kanan), Bakal calon Bupati Bantul (Foto: IN/Daru)

INFONews.id l Yogyakarta - Bakal calon bupati Bantul, Suharsono memastikan bakal pasangan calon bupati bupati Bantul dan bakal pasangan calon wakil bupati Bantul, Suharsono-Totok Sudarto atau yang lebih dikenal pasangan Noto akan diusung oleh empat partai koalisi yakni Partai Gerindra, Nasdem, Golkar dan PKS sedangkan partai lainnya yang akan bergabung mendukung Noto hanya sebagai partai pendukung bukan partai pengusung.

"Pasangan Noto akan diusung oleh empat partai koalisi. Partai yang akan bergabung lainnya hanya sebagai partai pendukung bukan pengusung," kata Suharsono yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Bantul, Yogyakarta disela-sela meninjau Sekolah Lapangan Mina Tegalijo, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu, lalu.

Pernyataan Bupati Bantul petahana ini mendapatkan respon dari Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bantul, Mahmud Ardi Widanto menegaskan partai berlambang matahari ini dipastikan hanya akan menjadi partai pengusung bakal pasangan calon bupati dan bakal pasangan calon wakil bupati Bantul bukan sebagai partai pendukung.

"Kita (PAN) akan berkoalisi dengan partai pengusung bapaslon bupati dan bapaslon wakil bupati Bantul yang menjadikan PAN sebagai partai pengusung bukan pendukung," ujar Ardi ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (6/7/2020).

Bakal calon wakil bupati Gunungkidul yang akan mendampingi calon bupati Gunungkidul, Sutrisna Wibawa ini mengaku selama ini komunikasi intensif dilakukan dengan bapaslon bupati dan bapaslon wakil bupati Bantul, Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo meski dari kubu Noto juga melakukan komunikasi namun tak seinten komunikasi dengan Halim-Joko.

"Memang dari kubu Noto mencoba komunikasi dengan kita melalui beberapa kader PAN Bantul namun sampai saat ini masih menggantung," terangnya.

Ardi panggilan akrab Mahmud Ardi Widanto ini memastikan dalam waktu dekat akan menggelar rapat pleno untuk menentukan sikap PAN Bantul akan mengusung Halim-Joko atau menjadi pendukung Harsono-Totok Sudarto.

"Rapat pleno akan kita gelar dalam waktu dekat ini. Jadi bersabar saja. Siapa bapaslon bupati dan bapaslon wakil bupati Bantul yang didukung oleh PAN akan menang dalam pilkada Bantul 9 Desember 2020 mendatang," tuturnya.

Lebih jauh mantan Wakil Ketua II DPRD Bantul periode 2014-2019 mengatakan potensi terbentuknya poros tengah dalam Pilkada Bantul sangat kecil, apalagi PKS yang dikabarkan akan menggalang poros tengah kini sudah bergabung Noto sehingga hanya menyisakan PPP, Demokrat, PBB dan PAN sendiri.

"Sangat kecil poros tengah akan terbentuk dalam pilkada di Bantul," ungkapnya. (hdw/tji)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru