BSN Beri Akses Gratis Dokumen SNI dan ISO Terkait Corona
Infonews.id I Jakarta - Untuk mendukung Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, Badan Standardisasi Nasional (BSN) memberikan akses baca gratis seluruh dokumen Standar Nasional Indonesia (SNI) yang terkait dengan Covid-19 secara online melalui akses-sni.bsn.go.id.
Melalui fasilitas ini, BSN berharap kebutuhan pemangku kepentingan akan SNI dan ISO terutama untuk industri medis dan pelayanan kesehatan, dapat terpenuhi.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri di Jakarta pada Kamis (16/04/2020) mengatakan, saat ini masyarakat bisa membaca dokumen SNI secara online melalui akses-sni.bsn.go.id.
“Akses-sni.bsn.go.id adalah sebuah aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk membaca dokumen SNI dalam bentuk flip book,” jelas Zul.
Saat ini teridentifikasi 40 SNI yang terkait dengan Covid-19 diantaranya SNI tentang masker; pembersih tangan, kaca, dan lantai; sarung tangan medis; ventilator dan standar terkait; tisu dan laundry rumah sakit; peralatan elektromedik; sistem manajemen laboratorium dan alat kesehatan; sterilisasi alat kesehatan; serta standar lain yang terkait.
“Masyarakat bisa melihat daftar lengkapnya dengan mengkases link s.id/sni-covid19,” ujar Zul.
Selain dokumen SNI, BSN juga memberikan akses baca gratis secara online untuk sejumlah Standar International Organization for Standardization (ISO) terkait penanganan terhadap virus Corona. “Ada 27 dokumen ISO yang kami buka secara gratis untuk dibaca masyarakat,”ujar Zul.
Daftar lengkapnya dapat diakses melalui link s.id/iso-covid19. “Ketersediaan akses untuk dokumen-dokumen tersebut berlaku selama masa penanggulangan Covid-19 atau sampai ada informasi berikutnya untuk penutupan akses,” sambung Zul.
Untuk masyarakat yang berminat memiliki dokumen-dokumen tersebut secara pribadi, BSN memberikan layanan secara online untuk pemesanan dokumen standar melalui pesta.bsn.go.id. Selain itu masyarakat pun dapat mengunduh gratis dokumen SNI penetapan 1 tahun terakhir, kecuali SNI adopsi, melalui sispk.bsn.go.id.
“Dengan adanya fungsi layanan akses baca dokumen SNI gratis dan layanan online lainnya selain memberikan kenyamanan juga dapat membatasi kontak fisik dengan publik sehingga dapat terlayani dengan baik dan masyarakat tetap aman di tengah wabah corona,” tutup Zul.
Untuk pemesanan standar secara online tidak terbatas hanya yang berkaitan dengan Covid-19. Namun, seluruh SNI dan Dokumen ISO yang tersedia di BSN.
Sebagaimana diketahui, BSN yang memiliki tugas membina dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia telah menetapkan 13.059 SNI yang terdiri dari 9 klasifikasi SNI berdasarkan sektor International Classification for Standards (ICS). Dari jumlah SNI yang telah ditetapkan tersebut, 205 SNI diantaranya merupakan SNI wajib.
Sembilan sektor SNI tersebut yakni pertanian dan teknologi pangan; konstruksi; elektronik, teknologi informasi dan komunikasi; teknologi perekayasaan; umum, infrastruktur dan ilmu pengetahuan; kesehatan, keselamatan dan lingkungan; teknologi bahan; teknologi khusus; serta transportasi dan distribusi pangan.
Editor : Redaksi