Gubernur Khofifah minta masyarakat Jatim tingkatkan kewaspadaan berlapis (Foto: ist)

Infonews.id | Surabaya - Berikut perkembangan hari ini penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jatim. Update terbaru, yang disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak, Sekdaprov Heru Tjahyono yang juga Ketua Gugus Penanganan Covid-19, dan dr Joni.

Gubernur Khofifah menyebut pasien positif terpapar hari ini bertambah 11 orang. Dari sebelumnya 66 orang, dan menjadi 77 orang.

"Pasien yang positif terpapar Covid-19 hari ini bertambah 11 orang. Dari 66 orang kemarin hari ini menjadi 77 orang. Untuk PDP dari 267 menjadi 307 dan ODP dari 3.055 menjadi 4.568,” kata Gubernur Khofifah.

Dijelaskan, dari 11 orang yang positif Covid-19, ada 7 pasien dari Surabaya, 1 Sidoarjo, 1 Gresik dan 1 Kota Kediri.

“Jadi ada satu lagi wilayah yang masuk zona merah yakni Kota Kediri karena sudah ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” tambahnya.

Terkait terus menyebarnya wilayah Covid-19, Gubernur Khofifah meminta semua pihak untuk tanggap, dengan menjalankan ketentuan yang diinstruksikan.

Gubernur juga menghimbau, hasil tracing bahwa masyarakat Jatim membutuhkan kewaspadaan berlapis, untuk mengantisipasi sebarannya.

“Untuk fisical distancing, (Pola Hidup Bersih dan Sehat) PHBS dan perlindungan sehat mandiri sekarang harus ditingkatkan dan berlapis,” pintanya. 

Pemprov Jatim juga terus melakukan kewaspadaan berlapis. Termasuk juga sudah melakukan koordinasi dengan DPRD Jatim, Kapolda, Pangdam dan Pangko Armada 2.

“Dalam posisi ini kita harus sama-sama berjuang melakukan pencegahan. Tidak keluar rumah kecuali untuk hal-hal mendesak,” katanya. Sementara, untuk Rumah Sakit Rujukan, dikatakan ada dua lagi tambahan. Dengan fasilitas bed juga bertambah menjadi 2238 bed.[]

Editor : Redaksi

Berita Terbaru