Testimoni seorang pasien yang sembuh dari Corona (Foto: ist)

Infonews.id | Surabaya - Peta sebaran Corona Virus Diseases (Covid-19), di Jawa Timur terus bertambah. Dari 38 kabupaten/kota, sepertiga masuk kategori zona merah sebaran virus Corona. Itu ditandai empat kabupaten/kota yakni Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember dan Kota Batu ditetapkan sebagai daerah zona merah Covid-19.

Update hari ini, daerah yang terjangkit Corona berjumlah 13 daerah.

“Ada tambahan empat daerah yang masuk Zona Merah Covid-19, yaitu Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember dan Kota Batu,” urai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (27/3/2020), malam.  

Sebelumnya, kabupaten/kota di Jatim yang sudah lebih dulu berstatus daerah terjangkit (Zona Merah) adalah Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bllitar, Kota Blitar, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Kediri. 

"Ada pola baru, daerah yang awalnya zona hijau (aman) bisa langsung berubah menjadi zona merah (terjangkit), kasusnya terjadi di Kabupaten Situbondo,” tegas Khofifah.

Selain penambahan daerah terjangkit, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah 7 orang sehingga totalnya menjadi 66 orang.

“Ada tujuh kasus baru positif Covid-19 itu terdiri dari 1 di Kabupaten Malang, 1 di Kota Malang, 1 di Kabupaten Jember, 2 di Kabupaten Situbondo, 1 di Kabupaten Lumajang dan 1 di Kota Batu,” beber Gubernur perempuan itu.

Meski begitu, Khofifah mengaku bersyukur karena pasien positif Covid-19 yang dirawat di Kediri ada 1 yang terkonversi negatif atau sembuh hari ini dan 1 orang pasien positif Covid-19 asal Blitar meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit di Kediri.

Sementara hasil tracing untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjut Khofifah juga bertambah 46 orang sehingga totalnya menjadi 267 orang.

Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga pukul 14.00 WIB bertambah 726 orang sehingga totalnya menjadi 3781 orang.

Untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan dan isolasi, Pemprov Jatim sudah menyiapkan 65 Rumah Sakit Rujukan Covid-19.

Bahkan hari ini bertambah lagi 8 sehingga totalnya ada 73 RS Rujukan Covid-19 yang tersebar di seluruh wilayah Jatim.

“Ada 2.332 bed yang tersedia untuk ruang observasi maupun isolasi. Rinciannya, ada 645 bed untuk isolasi dengan ventilator dan 637 bed untuk isolasi non ventilator sehingga totalnya ada 1282 bed untuk isolasi,” jelasnya. 

Juga disampaikan, alat Rapid Test sudah dibagikan ke 65 Rumah Sakit Rujukan Covid-19, yakni sebanyak 9.580 alat Rapid Test dan 7020 alat Rapid Test lainnya dibagikan ke dinas kesehatan kabupaten/kota se-Jatim.

“Baru ada 12 daerah yang melaksanakan Rapid Test hari ini, karena yang lain masih melakukan persiapan,” katanya, tanpa menyebut daerahnya.[]

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru