Di Jatim, jumlah pasien positif Covid-19, bertambah menjadi 26, yang sebelumnya 15 orang (Foto: tudji)

Infonews.id | Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan pers, terkait update virus Corona atau Covid-19.

Di depan wartawan yang di konferensi pers malam ini tidak seperti biasanya, yakni tempat duduk saling berjauhan, jaraknya lebih dari satu meter. Gubernur Khofifah menyebut, hingga pukul 18.30 WIB, hari Sabtu 21 Maret 2020 jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 793 orang. 

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 79 orang, dan 26 pasien positif (corfirmed) Covid-19.

"Hingga sore ini, update data ada 26 positif Covid-19," kata Gubernur Khofifah.

Sehari sebelumnya, positif Covid-19 ada 15 orang. Dijelaskan, tambahan 11 orang itu, 7 orang dari Surabaya, 1 orang dari Sidoarjo, dan 3 orang dari Magetan.

"Sebelumnya, atau kemarin 15 orang. Dan, 11 tambahan itu dari Surabaya ada 7, dari Sidoarjo 1 dan 3 dari Magetan,” kata Khofifah dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (21/3/2020), malam. 

Gubernur Khofifah meminta semua pihak ikut meningkatkan kewaspadaan, dan berperan memaksimalkan langkah-langkah pencegahan Covid-19. 

Diantaranya, tetap tinggal di rumah, melakukan olahraga dan menjaga jarak sosial. Hanya keluar rumah jika urgent serta menjalankan pola hidup sehat. Rajin cuci tangan, dan tidak datang ke keramaian. 

Khofifah kembali menekankan agar tempat wisata, hiburan malam, night club dan diskotik untuk segera ditutup.

"Hindari pusat keramaian, hiburan malam termasuk diskotik yang biasanya menjadi pusat keramaian," tegas Gubernur Khofifah.[]

Editor : Redaksi

Berita Terbaru