INFOnews.id | Surabaya - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) Choirul Anam menekankan agar pengelolaan anggaran diselaraskan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2024. Itu disampaikan Anam dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Pengelolaan Dana Tahapan Pemilu Tahun 2024 bagi Badan Adhoc dan Reknening Dana Pemilu KPU bagi Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Digelar di Aula Kantor KPU Jatim, di Surabaya.
Rangkaian acara pembukaan itu berlangsung kurang lebih selama dua jam, mulai pukul 16.00 WIB.
Baca juga: KPU Jatim Bersihkan APK, Gandeng Peserta Pemilu dan Stakeholders
“Kerja-kerja kita ini berbasis anggaran, jadi rencanakan dengan baik setiap kegiatan, tentu dengan mempedomani dan memahami jadwal dan tahapan pemilu,” tegas Anam.
Tahapan pemilu yang disebutkan Anam tersebut tentu harus dipahami oleh seluruh personal. Bukan hanya Komisioner, tetapi juga jajaran sekretariat. Ia melanjutkan bahwa dalam pengelolaan keuangan, KPU telah mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Maka saya selalu menyampaikan, meskipun dalam tahapan ini banyak kegiatan dan pengadaan barang jasa, ritme penggunaan keuangan tetap berjalan dengan baik,” terangnya.
Masih kata Anam, pihaknya juga fokus pada upaya perbaikan pengelolaan anggaran pemilu, termasuk di antaranya mengenai peningkatan akuntabilitas.
Baca juga: Choirul Anam: Sejauh ini distribusi logistik KPU Jatim lancar
“Ini sudah tahun 2023, tidak ada lagi namanya proses pengelolaan model tertutup. Semuanya harus terbuka, sampaikan realisasi secara rutin melalui platform media sosial KPU,” tegas pria kelahiran Pasuruan tersebut.
Sementara Sekretaris Nanik Karsini berpesan, stakeholder keuangan perlu meningkatkan soliditas tim dalam mengelola anggaran.
“Sekretaris, Pejabat Pembuat Komitmen, dan Bendahara harus satu kesatuan langkah atau visi. Tidak boleh melampaui kewenangan, dan harus berjalan di koridor masing-masing,” pesan Nanik.
Baca juga: KPU Jatim Bahas Pengelolaan Logistik dan Peran Media di Saat Kampanye
Rakor yang dijadwalkan akan berlangsung selama sehari ke depan. Diikuti sebanyak 152 orang yang terlibat dalam proses pengelolaan keuangan. Terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta Pejabat Pembuat Komitmen masing-masing KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, KPU Jatim turut menghadirkan narasumber dari KPU guna memperkaya pemahaman pengelola keuangan. Yakni Pengelola Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (PK APBN) Ahli Muda Sri Dewi Kawisudaningsih serta dua Fungsional Umum Etika Elsa dan Nur Chayati. Hadir dalam rakor selain Ketua, Anggota Miftahur Rozaq dan Nurul Amalia, Sekretaris Nanik Karsini, Kepala Bagian (Kabag) Keuangan, Umum, dan Logistik Suharto (Totok).
Serta, Kabag Perencanaan, Data, dan Informasi Nurita Paramita, Kepala Subbagian (Kasubbag) Keuangan Yuniarto Bani Syahriadi, Kasubbag Umum dan Logistik Dini Utaminingsih, serta jajaran staf begian terkait. (inf/rls/red)
Editor : Tudji Martudji