INFOnews.id | Surabaya - Sebanyak 15 orang pengikut atau anggota Jamaah Islamiyah (JI) melepas Bai'at JI dan mengucapkan Ikrar Kesetiaan Kepada NKRI dan Pancasila. Prosesi ikrar dan kembali setia kepada NKRI ini diucapkan di depan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Forkopimda yang dihadiri para perwakilan dari Polda Jatim, Kodam V / Brawijaya, Kejaksaan, Bakesbangpol dan lainnya.
Bertempat di Aura Lantai 8 Pemprov Jawa Timur, ke 15 orang itu, kemudian secara serentak mengucap sumpah dan setia kepada NKRI, Senin (8/8/2022).
Demi Allah saya bersumpah :
1. Untuk melepas diri dari baiat, kepada pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) dan organisasi Jamaah Islamiyah karena bertolak belakang dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
2. Menolak dan menjauhi segala bentuk paham dan kelompok serta tindakan yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
3. Setia dan mengakui Pancasila maupun UUD 1945 sebagai Dasar Hukum Negara
4. Setia dan Menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
5. Mengikuti semua peraturan Perundang Undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Setelah itu, mereka satu persatu menandatangi Surat Pernyataan Setia Kepada NKRI. Dilanjutkan dengan memberikan hormat dan mencium bendera Merah Putih.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyambut positif, mendukung dan mengucapkan terimakasih.
"Ini upaya hasil kerjasama dengan TNI Polri, dan merupakan proses yang berkelanjutan. Kita percaya ini upaya terbaik u mencegah merebaknya paham radikalisme," kata Wagub Emil.
Emil menguraikan, ke 15 orang tersebut akan bersama-sama untuk membantu pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran paham radikalisme.
"Ke 15 saudara-saudara kita ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik lagi mengenai, bagaimana hal serupa (penyebaran radikalisme) tidak terjadi di wilayah kita (Jawa Timur)," tambahnya.
Disebutkan, mereka adalah sosok dan pribadi yang baik, punya talenta yang cerdas dan mumpuni keilmuannya. "Beliau-beliau ini memiliki talenta yang baik dibidangnya, ada yang mengabdikan diri di kesehatan dan lainnya," terangnya.
Wagub Emil memberikan apresiasi, karena mereka lepas Baiat dari Jamaah Islamiyah, dan tidak tersandera dengan baiat tersebut, selanjutnya menjadi manusia bebas, tidak terbelenggu. Emil menambahkan dengan peran Bakesbangpol, pihaknya akan bersama-sama mencegah merebaknya radikalisme. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji