Gubernur Khofifah Pesan Prioritaskan Selingkar Ijen


Rapat Paripurna Sertijab Bupati/Wakil Bupati Banyuwangi di Gedung DPRD Banyuwangi (Foto: IN/tudji)

INFOnews.id | Banyuwangi - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berpesan agar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi fokus dalam peningkatan pembangunan kawasan prioritas yakni Selingkar Ijen. Kata Gubernur Khofifah, itu sesuai dengan mandat Peraturan Presiden (Perpres) No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Jawa Timur, salah satunya sektor pariwisata.

"Mengacu pada Perpres tersebut, program mempercepat pembangunan proyek prioritas Selingkar Ijen Banyuwangi menjadi salah satu kawasan penyangganya. Setidaknya ada lima skala prioritas yang harus segera dilakukan Pemprov Jatim maupun pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur," kata Gubernur Khofifah di sela Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati/Wakil Bupati Banyuwangi di Gedung DPRD Banyuwangi, Selasa (2/3/2021) malam. 

Baca juga: Gubernur Khofifah Salurkan BLT, Disambut Senyum Ceriah Buruh Pabrik RokokĀ 

Selingkar Ijen merupakan salah satu dari 24 Proyek Strategis Nasional (PSN), yang cakupan wilayahnya tersebar di Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Bondowoso.

Khofifah menegaskan, keinginan Pemprov Jatim dalam menjabarkan Perpres Percepatan Pembangunan Ekonomi di Jatim, diantaranya mewujudkan kawasan Selingkar Ijen menjadi lokasi wisata panorama yang mendunia, dengan suguhan keindahan dan pesona alam yang tidak dijumpai di daerah lain.

"Di dunia ini hanya ada dua blue fire. Satu di Ice Land dan di Banyuwangi yang berbatasan dengan Bondowoso. Jadi menurut saya ini akan menjadi bagian yang penting untuk menjadi catatan prioritas bagi ibu Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi," ucap Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Di kesempatan itu, kepada kepala daerah terpilih yakni pasangan Ipuk Fiestandani dan Sugirah hasil Pilkada Kabupaten Banyuwangi tahun 2020, menggantikan pasangan Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko, Khofifah juga melontarkan pujian, Kabupaten Banyuwangi dalam menekan angka pengangguran dengan peningkatan produk-produk melalui UMKM.

Termasuk menurunkan rata-rata penduduk miskin dan angka stunting. Meskipun angka tersebut masih berada di bawah rata-rata provinsi. Khofifah berharap Bupati Banyuwangi memiliki detail plan. 

"Namun Banyuwangi juga harus berbenah lagi karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya, masih rendah," ucap mantan Menteri Sosial RI itu.

Baca juga: Gubernur Khofifah Bebaskan Biaya di RS Pemprov Jatim Bagi Korban Laka Laut KMP Tunu Pratama

Diharapkan, di kepemimpinan yang baru, Kabupaten Banyuwangi bisa mengimbangi tumbuhnya sektor jasa dan wisata dengan munculnya terobosan kreatif. Proses pembangunan di Kabupaten Banyuwangi ini diharapkan terus berkesinambungan melalui strong partnership diantara elemen strategis.

"Apalagi Kabupaten Banyuwangi sudah memiliki top mentor sebelumnya yakni, Bapak Azwar Anas," ucap Gubernur Khofifah disambut riuh tepuk tangan undangan yang hadir. S

Sambutan Bupati Ipuk

Dalam sambutannya, Bupati Ipuk Fiestandani selain mengucap terimakasih dan rasa syukur. Pihaknya berucap akan meneruskan kesuksesan yang dilakukan Bupati Azwar Anas yang dikemas dalam visi misi mewujudkan Banyuwangi Maju dan Berkah. 

Baca juga: Gubernur Khofifah Beber Keunggulan Jatim Episentrum Bumi Majapahit

Fokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal berbasis pertanian, UMKM, perikanan, membangun SDM, membangun keluhuran adat istiadat dan memperkuat gotong royong. 

Dengan 9 agenda prioritas. Yakni, pemulihan ekonomi melalui program padat karya, mempercepat serapan dana desa, peningkatan akses dan kualitas pendidikan untuk mewujudkan SDM unggul, peningkatan akses dan kualitas kesehatan yang berorientasi preventif, penguatan produktivitas pertanian dan perikanan. Fasilitasi dukungan produk pesantren lewat Program OPOP, penguatan sektor UMKM dan pariwisata, perlindungan pemberdayaan rakyat miskin dan perlindungan perempuan, serta percepatan pemerataan infrastruktur. 

Disampaikan, pemulihan ekonomi saat pandemi juga harus dilakukan sejalan dengan penanganan kesehatan. Kendati ekonomi Indonesia terkontraksi, namun berdasarkan rilis BPS ekonomi di Banyuwangi masih mampu tumbuh sebesar 1,84 persen.  "Tantangan kedepan memang semakin berat dan kompleks, namun kita harus optimis," ucap Bupati Ipuk. (tji/red)

Editor : Tudji Martudji

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru