Ketika Jurnalis Cilik Berakting Mainkan Peran


INPhoto/Ist

Surabaya - Tahun pelajaran 2018-2019 menjadi momentum berharga bagi anak didik kelas VI SD Muhammadiyah 11 Surabaya. Tak terasa masa bersekolah selama 6 tahun di jenjang dasar akhirnya tiba jua.

Banyak kenangan yang dirasakan para siswa kelas 6 ketika menuntut ilmu di SD berlokasi di Dupak Bangunsari. Mereka melewati suka dan duka secara bersama. Tidak hanya belajar akademik di kelas, tapi juga kegiatan ektra Jurnalistik meninggalkan kesan.

Dalam masa penantian (pengumuman kelulusan dan purnawidya), sebanyak 15 Jurnalis Cilik Muhlas kelas 6 melakukan satu kegiatan yang bermanfaat. Mereka membuat karya di bidang sinematografi.

Pelaksaan dilakukan setelah USBN dan study tour.
Pada 3 Mei 2019, para jurnalis cilik muhlas membuat sebuah film pendek yang mengisahkan Jurnalis MuhlaS Journey. Dalam membuat film, para jurnvalis cilik harus menghafalkan naskah terlebih dahulu.

Selain hafalan naskah, dalam syuting, juga dibagikan tugas sebagai crew dan menjadi pemeran dengan sesuai alur cerita yang mengangkat perjalanan seorang jurnalis cilik SD MuhlaS. Di kegiatan proses pembuatan karya film, 15 jurnalis cilik secara bergantian untuk bertugas sebagai crew dan pemeran.

Secara garis besar film yang mengisahkan kinerja seorang jurnalis cilik, dari sebelum, liputan sampai sesudah dimainkan. “Kami juga melalui rapat redaksi juga lho. Ternyata proses rapat saat syuting lebih rumit dibanding mengerjakan soal akademik,” kata Muhammad Javier Farrel yang berperan Redaktur Pelaksana.

“Menghafal naskah dialog juga menjadi tantangan tersendiri. Di naskah memang dialog sangat pendek. Tapi, satu anak harus melakukan lebih dari dua dialog,” imbuh Najla.

Adapun pembagian peran, diantaranya, Samir menjadi pemred, Hajar Eka Nabila A sebagai Sekretaris Redaksi, Najla Firstlyana A sebagai kameramen, Firqa Azila N.A menjadi fotografer, Salsabila jadi reporter, dan Nabilah Salsabilah memainkan peran presenter. Sedangkan sembilan jurnalis memerankan beberapa peran pendukung.

Lokasi syuting tidak hanya berkutat di Sekolah saja. Tapi para jurnalis cilik Muhlas juga mengikuti syuting di luar sekolah.

“Para jurnalis cilik muhlas diajak naik bus suroboyo. Disini, kami tak hanya menikmati wisata berjalan, tapi
unjuk potensi akting. Kami sangat senang,” tutur H.E Nabila, jurnalis cilik yang mengikuti ekskul Jurnalistik selama dua tahun.

Bagi jurnalis cilik MuhlaS, berkarya di bidang sinematografi merupakan sesuatu yang baru. “Saya merasa sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Disini, kami dituntut totalitas unjuk kemampuan sinergi broadcasting dengan sinematografu. Bakat menulis, fotografer, kameramen, presenter, reporter yang digabungkan dengan seni peran. Yang membuat kami kian bersemangat, terlebih lagi pembina ekskul jurnalistik, yang sangat super sabar. Selain itu, saya jadi merasa lebih percaya diri dengan adanya ekstra ini. Pokoknya, seru deeh,” tegas pemeran sebagai presenter.

Penulis adalah siswi kelas 6 SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Nabilah Salsabilah.

Editor : Redaksi

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru