Idul Adha 1445 Hijriyah, Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban
SURABAYA, INFONews.ID - Menyambut Idul Adha 1445 Hijriyah tahun 2024, Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas menyalurkan 215 ekor hewan kurban, terdiri dari 123 ekor sapi dan 92 ekor kambing.
Penyaluran hewan kurban dilaksanakan oleh 16 cabang dan 7 anak perusahaan kepada masyarakat yang ada di sekitar lingkungan kerja perusahaan.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. Menurutnya, momentum Idul Adha menjadi salah satu sarana untuk menguatkan hubungan baik dengan sesama manusia.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan salah satu wujud nyata kami berbagi kebahagian dengan masyarakat yang membutuhkan sehingga dapat memberikan manfaat.,”ujar Widyaswendra, Jum’at (14/6/2024).
Ditambahkan bahwa penyaluran hewan kurban rutin dilaksanakan tiap tahunnya oleh SPTP. Semangat berkurban menjadi inspirasi bagi perusahaan untuk berbagi dengan masyarakat sekitar. Selain itu, bagi para pegawai juga dapat mengambil hikmah dari perayaan ini untuk meningkatkan ketaqwaan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Memaknai perayaan idul adha tidak hanya berhenti hanya sekedar berbagi dengan sesama, namun juga supaya kita semakin dekat dengan Sang Pencipta dan ikhlas dalam bekerja," tambahnya.
Hewan kurban yang disalurkan dalam kondisi hidup dan sehat melalui sejumlah masjid dan lembaga sosial keagamaan di sekitar area kerja perusahaan. Selanjutnya, pemotongan dan distribusi daging hewan kurban diserahkan secara penuh kepada pihak masjid dan lembaga sosial keagamaan terkait.
Sukirno, pengurus Yayasan Al Mudzakir mengatakan pihaknya telah menerima hewan qurban yang disalurkan langsung oleh PT Pelindo Terminal Petikemas.
"Kami sangat berterima kasih kepada PT Pelindo Petikemas atas sumbangan hewan qurban ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan masyarakat yang kami bantu. Semoga kebaikan ini dibalas dengan berkah yang melimpah," kata Sukirno. (inf/rls/red)
Editor : Tudji Martudji