Komisi D DPRD Jatim Minta Segera Dimulai Normalisasi Sungai Welang

Infonews.id | Surabaya - Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Kuswanto memastikan anggaran APBN tahun 2020, sudah turun sebesar Rp.100 miliar untuk normalisasi Sungai Welang di Pasuruan.

Terkait itu, wakil rakyat di Jalan Indrapura itu berharap proses pengerjaannya segera dimulai. "Agar banjir yang terjadi tahunan bisa segera teratasi," kata Kuswanto, Kamis (30/1/2020).

Politisi dari Partai Demokrat itu menyebutkan, untuk pengerjaan normalisasi sungai di Pasuruan, yakni Kali Welang anggarannya sudah turun Rp 100 miliar. 

Peruntukan untuk pembangunan tanggul di sejumlah titik. "Selain normalisasi berupa pengerukan sungai juga guna menambah daya tampung debit air di Sungai Welang sepanjang sekitar 36 kilometer," tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (Dinas PU SDA) Jatim, Abduh Mattaliti menambahkan, pengerjaan normalisasi Sungai Welang menggunakan skala prioritas. BBWS Brantas dan Dinas PU SDA Jatim saling berbagi tugas.

“Kami akan bekerja di daerah hulu. Sedangkan BBWS Sungai Brantas bekerja di hilir. Nanti skala prioritas mana yang akan dikerjakan dulu di Sungai Welang,” jelas Abduh.

Lanjut Abduh, sisanya yang belum tertangani tahun ini akan dilanjutkan di penganggaran tahun 2021. Sesuai hasil Survei Identivication Desain (SID) BBWS Sungai Brantas, seharusnya normalisasi dibutuhkan anggaran Rp 200 miliar.

Dia menyebut, pengerjaan proyek itu bukan multiyears.

"Memang tahun ini turun Rp 100 miliar. Tahun depan kami usulkan lagi untuk kekurangannya,” tambah Abduh.

Disebutkan, rencana pengajuan tambahan anggaran untuk normalisasi Sungai Welang sudah diketahui Komisi D DPRD Jatim. Pengajuan tambahan anggaran nantinya sharring, 60 persen bersumber dari APBN dan 40 persen dari APBD Jatim.

"Kebutuhan totalnya Rp 200 miliar, tahun ini baru turun Rp.100 miliar. Nanti akan kami ajukan lagi tahun berikutnya,” pungkas Abduh, doktor alumnus UNAIR Surabaya itu.(tji)

Editor : Tudji Martudji