Gerak Jalan Perjuangan MojoSuro kembali digelar (Foto: IN/tudji)

INFOnews.id | Surabaya - Lama tak digelar, salah satunya lantaran Pandemi Covid-19, Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojokerto - Suroboyo (MojoSuro) kembali akan dilaksanakan, pada 4 November 2023, mendatang.

GJP MojoSuro terakhir kali digelar tahun 2019 yang diikuti 8 ribu orang peserta. Dan, November tahun ini diperkirakan akan lebih banyak animo masyarakat yang ingin mengikuti gerak jalan tradisional itu.

"Karena lama tidak digelar, diharapkan minat atau animo masyarakat Surabaya dan kota lainnya untuk mengikuti Gerak Jalan Perjuangan (GJP) 2023 MojoSuro (Mojokerto-Suroboyo) diperkirakan tinggi," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Ali Kuncoro, Rabu (11/10/2023).

Di tahun 2023 ini, dengan prediksi akan diikuti lebih banyak peserta, pemerintah khususnya Dispora Jatim menyebut telah menyiapkan segala sesuatunya dengan matang. Untuk start, yakni di Lapangan Surodinawan Kota Mojokerto dan finish di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya.

“Tahun ini, kita harapkan animo masyarakat tinggi untuk mengikuti MojoSuro. Target kami diikuti 10 ribu peserta,” tegas Ali Kuncoro.

Dan, masyarakat sudah bisa mendaftar sebagai peserta mulai hari ini, Rabu (11/10) hingga 3 Nopember lewat online gjppemprovjatim.com. Setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran. Namun, pihak panitia belum menentukan biaya pendaftaran karena menyangkut besaran nominal asuransi.

Untuk biaya pendaftaran masih dikaji ulang karena, juga akan terkait dengan asuransi. Ali menyebut, harus tetap ada antisipasi. Seperti, musibah atlet tinju Bondowoso meninggal saat berlaga di Porprov Jatim 2023 kemarin.

Dan, semua pihak tentu tidak berharap musibah terjadi di GJP MojoSuro. Katagori lomba masih mengacu pada pelaksanaan MojoSuro sebelumnya. Yakni, katagori perorangan putra dan putri, kelompok pelajar/umum dan TNI/Polri. Selain itu, ada katagori pakaian perjuangan putra/putri dan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti).

“Silahkan pakai kostum unik atau bahkan baju pocong, tengkorak dan baju apa saja. Asal tidak memakai atribut partai politik. Kegiatan ini murni olahraga dan tidak ada kaitannya dengan politik. Juga tidak boleh pakai baju perguruan pencak silat,” jelasnya.

Lanjut mantan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Jatim ini, bahwa pihaknya sudah mengirim surat ke Bawaslu Jatim, serta ke Polda Jatim bahwa gerak jalan perjuangan ini murni olahraga masyarakat yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim dan Hari Pahlawan.

“Prinsip Bawaslu tidak ada masalah. Alhamdulillah Polda Jatim juga mendukung. Saat ini, perijinan masih dalam proses (di Polda Jatim). Kalau semua mendukung, Insya Allah semua akan berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.

Sementara soal hadiah di gelaran GJP 2023 MojoSuro, Ali Kuncoro menyebutkan, bahwa panitia menyiapkan hadiah pemenang berupa uang. Namun dirinya belum menyebutkan jumlah atau nominalnya untuk masing-masing kategori.

Juga disebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa rencananya akan melepas keberangkatan peserta GJP 2023 MojoSuro di Surodinawan Kota Mojokerto. Dan, direncanakan juga akan dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. (inf/tji/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru