Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot (Foto: IN/tudji)

INFOnews.id | Surabaya - Menangani kebakaran lahan di Gung Lawu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto menyebut, telah meminta bantuan BNPB, helikopter water bombing yang telah difungsikan di Gunung Arjuno untuk penanganan Karhutla di Gunung Lawu.

"Tim BNPB telah tiba di sini untuk melakukan assessment dan survei lokasi pendaratan heli, lokasi pengambilan air dan koordinat lokasi kebakaran," kata Gatot Soebroto, Selasa (3/10/2023).

Upaya pemadaman jalur darat juga dilakukan Tim BPBD gabungan Jatim bersama TNI Polri, Perhutani, LMDH dan relawan. Serta terus dilakukan koordinasi guna kelancaran penanganan melalui jalur darat.

"Tim BPBD Jatim serta relawan juga terus melakukan penanganan, melalui jalur darat di bantu TNI Polri, Polhut, Perhutani LMDH serta juga relawan," terangnya.

Laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seluas 30 hektar lahan terbakar di Hutan dan Lahan (Gunung Lawu) Kabupaten Ngawi, Kamis, (28/9) Pkl. 12.15 WIB. Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Jogorogo, Desa. Giri Mulyo. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngawi, Prila Yuda Putra, menyebut titik api muncul di Resort Manyul dan Campur Rejo Kecamatan Jogorogo, kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi.

"Titik api meluas ke petak 38, 39,40 dan 41, Lawu Utara, serta hutan lepas blok Trincing (timur Ngudal). Kondisi api saat ini masih cukup besar dan bergerak ke arah utara, mengarah ke puncak” ujar Prila melalui telepon.

Upaya pemadaman menerjunkan 130 orang ke lokasi terbakar melakukan pemadaman dan membuat ilaran disekitar lokasi titik api. Kendala dalam pemadaman kondisi medan yang curam dan angin yang kencang Disebut, personel gabungan yang dilibatkan dari BPBD Provinsi Jawa Timur, Agen Bencana Provinsi Jatim, Kab. Ngawi, BPBD Kab. Ngawi, BPBD Kab. Magetan, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, Damkar Kab. Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, Relawan dan masyarakat.

Akibat peristiwa kebakaran yang meluas ini, Bupati Kabupaten Ngawi Menetapkan Status Tanggap Darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu selama 14 (empat belas) hari, terhitung sejak Tanggal 30 September 2023 sampai Tanggal 13 Oktober 2023. (inf/net/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru