INFOnews.id | Jember - Diprakarsai oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jember, Jawa Timur bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jember menggelar saresehan dengan mengusung tema "Lintas Etnis dan Budaya Sebagai Kekuatan Pemersatu Bangsa" di halaman Bakesbangpol, Jum’at (28/07/2023).

Acara tersebut dihadiri 16 suku atau etnis dari Sabang hingga Merauke yang tinggal di wilayah Kabupaten Jember. Mereka dengan guyub dan rukun mengikuti prosesi jalannya kegiatan.

Berlangsung khidmad, pembukaan acara dilakukan langsung oleh Kepala Bakesbangpol Edy Budi Susilo.

"Mereka berasal dari berbagai suku bangsa dari Sabang sampai Merauke, yang berada di Kabupaten Jember. Penuh kerukunan sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan tujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif menghadapi Pemilu 2024," kata Kepala Bakesbangpol Edy Budi Susilo.

Edy menuturkan, jika keberagaman tidak di rawat dipastikan akan memicu munculnya perselisihan antara Golongan Beragama, Suku dan Budaya.

Terkait itu, lanjut Edy Pemkab Jember mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Jember Nomor 300/112/35.09.415/2023, terkait tujuan mewujudkan sinergi dan komitmen bersama dalam mewujudkan kerukunan sosial masyarakat, khususnya di Kabupaten Jember.

"Untuk itu, perlunya kita merawat dan terus menjaga keberagaman, karena jika tidak di rawat dipastikan akan memicu perselisihan, dan itu harus kita cegah bersama-sama," lanjutnya.

Senada, Ketua FPK Sujatmiko juga mendukung pernyataan Kepala Bakesbangpol, dia menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan untuk pemersatu bangsa.

"Keberagaman Budaya sebagai Kekuatan Pemersatu Bangsa Menuju Pemilu 2024, itu yang harus kita jaga bersama, terciptanya kondisi yang Aman, Damai dan Harmoni," kata Sujatmiko.

Lanjut Sujatmiko, harapan untuk tercapainya pelaksanaan Pemilu 2024 yang Aman, Damai dan Harmoni adalah dengan saling menjaga keberagaman baik lintas etnis maupun budaya.

"Dengan menjaga keberagaman lintas etnis dan budaya, itu merupakan kekuatan pemersatu bangsa," pungkasnya. (inf/rls/tji)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru