Sanksi Dicabut, Pekuliahan Unipra Surabaya Berjalan Normal
INFONews.id I Surabaya - Perkuliahan Universitas WR. Supratman atau Unipra Surabaya berjalan normal. Bahkan kampus di Jl. Arif Rahman Hakim No. 14 Surabaya ini sudah bisa menerima dan meluluskan mahasiswa.
Hanya saja, Unipra menyayangkan pemberitaan di media online ternama yang masih mencatut Unipra sebagai salah stu perguruan tinggi di Jatim yang masuk dalam sanksi administratif dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Ristek.
Padahal, sanksi sudah dicabut pada Desember 2022 lalu. Pencabutan sanksi Universitas WR. Supratman ini berdasarkan surat Kepala Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Nomor 2933/LL7/KLA/2022, tanggal 28 November 2022.
Rektor Unipra Surabaya, Bachrul Amiq menyesalkan atas pemberitaan yang tidak tekonfirmasi. Sebab, dampak dari berita yang sudah beredar luas itu sangat merugikan Unipra. Apalagi saat ini Unipra tengah bersiap menerima mahasiswa baru.
"Meskipun berita sudah diturunkan, namun kami sangat dirugikan," tegasnya.
Bachrul Amiq menuturkan, pasca pencabutan sanksi, Unipra Surabaya tancap gas memperbaiki diri dan berjuang keras untuk meraih kepercayaan masyarakat.
"Sejak itu kita melakukan penemeriman mahasiswa baru lagi. Wisuda jalan, promosi jalan, kegiatan kemahasiswaan jalan, serdos jalan, dan pangkalan data sudah normal. Kita juga sudah dibantu oleh Dikti untuk dosen DPK, ada lagi dosen TPK masuk disini," ujarnya.
Bachrul Amiq menjelaskan, sejumlah perbaikan sudah dilakukan oleh Unipra. Diantanya, memperbaiki pangkalan data pendidikan tinggi. Sehingga data mahasiswa sudah real. Yang tidak aktif sudah dibersihkan.
Kemudian juga melakukan recruitmen dosen dan pegawai baru pada awal 2023. "Saat ini dosen sudah lengkap," ucapnya.
Sarana prasarana Unipra sedikit demi sedikit sudah ditambahi, termasuk pengadaan student center. Sehingga mahasiswa sudah leluasa berkegiatan.
Langkah tersebut, kata Amiq, untuk menyongsong hadirnya mahasiswa baru. "Dan Alhamdillah penerimaan mahasiswa baru kita sudah bagus," kata dia.
Amiq menyebut, Unipra hadir untuk menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat kelas menengah ke bawah. Namun, meskipun menjadi kampus termurah di kota Surabaya, kualitas pendidikan Unipra bisa di andalkan. Berbagai prodi yang keren ada di Unipra.
Untuk jumlah total mahasiswa aktif, tercatat ada 1.090 mahasiswa yang terbagi di 4 fakultas dan 7 prodi Strata Sarjana. Dari 7 prodi tersebut, rata-rata sudah menyandang akreditas B. Hanya 2 yang masih C.
"Tahun 2023 ini kita sudah siap menerima mahasiswa baru dengan tarif yang terjangkau," tutupnya
Sementara itu Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas WR. Supratman Surabaya, Ryan Adi Pratama menegaskan, bahwa mahasiswa juga kecewa atas berita yang dirilis tanpa konfirmasi terlebih dulu.
Upayanya meyakinkan calon mahasiswa baru menjadi sia-sia lantaran termakan issue yang tidak benar. Selama ini, mahasiswa juga ikut turun ke sekolah-sekolah SMA guna menggaet maba.
"Unipra bukan kampus ecek-ecek," tegasnya usai aksi damai mengecam hoax, di halaman kampus Unipra Surabaya, Selasa (13/6/2023).
Mahasiswa angkatan 2020 ini meyakinkan, bahwa peroses perkuliahan di Unipra sangat dinamis. Baik pimpinan kampus, dosen, karyawan, hingga mahasiswa, satu sama lainnya saling mendukung.
"Kami bersama-sama bekerja keras agar kampus ini maju. Unipra kampus yang bagus. Disini kita bisa bekerja sambil kuliah," ucapnya.
Perlu diketahui, Universitas “WR. Supratman” (Unipra) Surabaya suatu Perguruan Tinggi yang berdomisili di Surabaya yang merupakan peningkatan Jenjang Pendidikan secara vertikal dari Akademik Gula Surabaya (AGS) dan Akademik Keuangan & Manajemen (AKM) menjadi Universitas “WR. Supratman” Surabaya yang disingkat (Unipra).
Terdorong oleh keinginan luhur untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa yang tersurat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alenia Keempat dan sesuai pula dengan pokok-pokok pembinaan Perguruan Tinggi Swasta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Yayasan Pembangunan Indonesia (IBF) sebagai Badan Hukum Pembinaan Universitas “WR. Supratman” (Unipra) Surabaya terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam pembentukan serta pengembangan Pendidikan Tinggi Nasional.
Unipra memiliki visi sebagai Universitas yang unggul. Sifat yang unggul ini tidak dimaksud menyombongkan diri, namun dijadikan tantangan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang efektif dan efesien.
Untk misi, Unipra ingin menjadikan institusi yang berkualitas dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk menunjang Pembangunan Nasional yang berwawasan lingkungan pada tahun 2024.
Editor : Alim Kusuma