INFOnews.id | Surabaya - Tim Sepak Takraw putra dan putri dari Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya terus berlatih dan digembleng untuk disiapkan bertanding di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII di Padang, Sumatera Barat, yang terjadwal digelar 17-26 November 2022, mendatang.

Latihan persiapan itu digelar beberapa hari dan dikawal langsung oleh Mohammad Hanafi yang juga Ketua Tim Seleksi dan Ketua Seleksi Penjaringan POMNas, dan juga turut menyaksikan Riga, Kabid Prestasi Mahasiswa, di GOR UNIPA Surabaya, Kamis (8/9/2022).

Mohammad Hanafi, menyebut sesuai Technical Handbook (THB) UNIPA Surabaya akan menurunkan tim mahasiswanya untuk berlaga di pertandingan nomor Kuadran, Beregu dan Doble.

"Sesuai THB, ada tiga nomor pertandingan yang diikuti, yakni Kuadran untuk putra-putri, Regu putra-putri dan Doble putra-putri, jadi ada 12 orang yang kita seleksi dan disiapkan untuk bertanding di POMNas di Padang," kata Hanafi, di sela latihan.

Ditambahkan, jadwal pertandingan Sepak Takraw yang akan diikuti akan dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 26 Nopember, di Universitas Negeri Padang.

Masih kata Hanafi, anak didik peserta seleksi tersebut adalah mereka yang terbaik dan hasil pantauan di POMProv tahun 2020, PORProv tahun 2020, serta lolos seleksi di Puslatda Jawa Timur.

Ditanya soal target kemenangan, Hanafi mengatakan optimis bisa sukses dan meraih medali emas seperti di laga dua tahun sebelumnya.

"Untuk target, kita harapkan seperti tahun sebelumnya, dapat membawa medali emas. Karena, saat itu kita (Tim Sepak Takraw UNIPA Surabaya), berhasil mendapatkan dua medali Emas," ucapnya.

Riga menambahkan, di laga sebelum Pandemi Covid-19 itu, anak didiknya yang tergabung di Tim Sepak Takraw berhasil memboyong dua medali emas.

"Di ajang Regu Putra dan Doble Putra tahun 2019 mereka berhasil membawa dua medali emas, dan prestasi itu sangat membanggakan, juga buat kampus ini. Yang kemudian, karena Pandemi Covid-19 tahun berikutnya off, dan tahun ini dilaksanakan lagi," kata Riga.

Di tempat yang sama Wakil Rektor (Warek) Bidang III, UNIPA PGRI Adi Buana, Rusliyanto juga turut menyemangati ketekunan dan semangat anak didiknya.

Dia berharap prestasi kembali didapat, seperti di tahun 2019. Rusliyanto menyebut, di kampusnya selain tim Sepak Takraw handal, juga ada nama Riris atlit Tarung Drajat yakni mahasiswi dari Prodi Manajement. Termasuk juga atlit Panjat Tebing yang prestasinya juga moncer dan diperhitungkan.

Dia menyebut, terhadap para atlit pihaknya sangat mendukung apalagi sebelumnya berhasil mengukir prestasi, berhasil dapat medali, dan namanya sangat diperhitungkan.

"Rektor cenderung mendukung Riris bisa berangkat. Tetapi ya itu, kampus swasta sekarang kan lagi prihatin. Kita ini bukan 'Kampus Gajah' (beban pembiayaan, yang ditanggung kampus) termasuk karena Pandemi. Tapi, di kampus ini kita tetap support untuk semua jenis kegiatan, ini untuk nama baik kampus kita," ujar Rusliyanto, optimis.

Rusliyanto menambahkan, untuk Cabor Panjat Tebing, pihaknya masih menunggu kepastian, jadi tidaknya turut berangkat ke laga POMNas tahun ini. Karena, sesuai ketentuan PD DIKTI, mahasiswa baru harus menunggu enam bulan.

Optimisme kembali ditekankan, bahwa UNIPA Surabaya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk atletnya.

"Karena mereka membawa nama baik almamater, sesuai visi misi prestasi UNIPA Surabaya menjadi daya tarik dan animo masyarakat masuk untuk belajar dan berprestasi di kampus ini. Kita tidak membedakan dari jurusan apapun, yang dari jurusan BK juga ada. Intinya, kalau di bidang saya tidak boleh terkotak, mahasiswa yang punya bakat pasti kita dukung," pungkasnya. (inf/tji/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru