Vaksinasi booster digunakan sesuai ketersediaan (Foto: IN/ist)

INFOnews.id | Sidoarjo - Kementerian Kesehatan mengumumkan regimen vaksin booster yang bisa digunakan di Indonesia. Terbaru, ada enam jenis vaksin booster yang bisa digunakan oleh masyarakat.

Keenam jenis vaksin tersebut adalah Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J) dan Sinopharm. Dimana kombinasi vaksin penguat tersebut ada yang menggunakan homolog dan heterolog. 

Homolog adalah, memberikan dosis booster dengan jenis yang sama seperti vaksin primer sebelumnya. Sementara heterolog adalah jenis vaksin booster berbeda dengan dua dosis vaksin awal.

Menurut Kasubditkes Puspenerbal Letkol Laut (K) Joko Haryono, vaksinasi booster digunakan sesuai dengan ketersediaan di setiap rumah sakit. Selain itu juga mengutamakan vaksin dengan masa expired terdekat.

"Sementara itu untuk Rumkital dr. Soekantyo Jahja Lanudal Juanda vaksin yang digunakan untuk dosis booster yaitu vaksin AstraZeneca dan Pfizer dan ini disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di Rumkital dr. Soekantyo Jahja dan penggunaannya mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired terdekat.” ujar Kasubditkes, Kamis (21/3/2022).

Pagi ini Rumkital dr. Seokantyo Jahja Lanudal Juanda Puspenerbal terus menggelar vaksinasi booster untuk prajurit TNI dan keluarga besar TNI serta masyarakat umum, silahkan bagi prajurit dan keluarganya serta masyarakat yang belum vaksinasi booster datang ke Rumkital dr. Soekantyo Jahja untuk di vaksin dan vaksin yang digunakan adalah vaksin Pfizer.

“Di samping itu lanjut Kasubditkes, vaksinasi dosis 1 dan 2 tetap terus dikejar agar dapat mencapai target," ungkapnya.

Perlu diketahui sampai hari ke 114 pertanggal 16 Maret 2022 Puspenerbal telah memvaksin sebanyak 62.998 dosis,” kata Joko. (inf/rls/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru