Gubernur Khofifah Sapa Warga di Radio Andika
INFONews.id | Kediri - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kembali gowes dan membagikan-bagikan masker kepada warga yang ditemui di jalur lintasan gowes yang dilalui. Kali ini orang nomor satu di Jatim itu ditemani Pimpinan BI, OJK, Walikota Kediri Abdullah Abubakar dan sejumlah pejabat terkait menyapa warga.
Misalnya, yang dilakukan di Pasar Semen, saat rombongan gowes ini berhenti. Selain membagikan masker juga sembako, Gubernur Khofifah kembali mengingatkan pentingnya selalu menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan mengikuti protokol kesehatan.
Kemudian, sekitar pukul 09.30 WIB mantan Menteri Sosial RI itu mampir di Radio Andika FM, di Jalan Semeru. Di ruang siar studio, Khofifah setelah menyapa masyarakat menegaskan pentingnya memakai masker yang sehat.
"Kita harus sehat, harus senangkan hati, dan semoga warga Kediri juga sehat, terutama sehat dompetnya," kata Khofifah mengawali obrolannya di ruang Studio Radio Andika, Sabtu (3/9/2020).
Khofifah menambahkan, dan mengajak warga untuk mengikuti protokol kesehatan, menggunakan masker yang sehat, aman dan benar.
"Juga harus kita pahami, selain selamat masyarakatnya juga harus kita jaga dan kita selamatkan ekonominya," tambah Gubernur.
"Semua itu berseiring, saya juga berterimakasih kepada masyarakat Jatim, kalau panjenengan pakai masker Insyaallah sehat. Karena, dorpret itu bisa sampai dua meter ini ukuran PBB, ini juga diikuti oleh pengawasan Satgas Covid, dan ini menjadi satu kesatuan," sambungnya.
Ditambahkan, kedisiplinan dan kepatuhan mengenakan masker dan mengikuti protokol kesehatan ikut mengantarkan Jatim di predikat kesembuhan tertinggi di Indonesia. Okupansi rumah sakit juga sangat cukup, tapi ini tidak melonggarkan penggunaan masker.
"Mohon semua waspada dan mohon semua patuh," urainya.
Di studio siaran yang ditemani Direktur Bank Jatim, OJK dan Sekdaprov Jatim, Khofifah menjabarkan di tengah pandemi ini ekonomi tidak boleh mandeg. Khofifah menambahkan, pihaknya berharap Jatim yang memiliki kontribusi 14,5 persen terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi nasional, selain serius tangani Covid-19, dan terus berupaya ekonominya cepat bangkit.
"Perlu kita tau, pangan nasional 16 persen tersupport dari Jatim," katanya.
Di radio itu, Gubernur Khofifah juga menjawab pertanyaan sejumlah penelpon, warga Kediri yang melontarkan pertanyaan.
Iman, Direktur OJK menambahkan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diluncurkan pemerintah pusat, pihaknya bersama Bank Indonesia dipastikan turut mengawal program itu, untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat. (tji)
Editor : Tudji Martudji