BPS Jatim Apresiasi Program Operasi Pasar Pemprov Jatim


INFOnews.id | Surabaya - Salah satu kekhawatiran akibat kenaikan BBM adalah terjadinya inflasi. Hal itu pula yang dirasakan pemprov Jawa Timur. Operasi Pasar yang digelar sejak akhir September lalu merupakan langkah taktis untuk menekan laju inflasi.

BPS Jawa Timur menilai strategi operasi pasar sangat tepat. Dr Dadang Hardiwan, Kepala BPS Jawa Timur melalui Kabid Statistik Distribusi Umar Sjaifudin menyebut pemerintah provinsi hadir di tengah masyarakat.

Baca juga: Luasan Panen di Jatim Turun, LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan

Operasi pasar mampu menghambat laju inflasi. Pada Oktober lalu, kelompok bahan makanan, minuman, dan tembakau justru mengalami deflasi.

"Harganya terjangkau," kata Umar Sjaifudin.

Disampaikan, bahan pokok merupakan elemen yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena itu, operasi pasar adalah kebijakan yang solutif dan dibutuhkan masyarakat.

Nilai manfaatnya sangat besar dan mengena tepat sasaran. Umar juga mengapresiasi konsep operasi pasar yang melibatkan pedagang. Konsep ini menghindari aksi oknum yang mengambil untung.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Naik, Pakar Kebijakan Publik: Perlu Grand Design yang Unggul

Biasanya, operasi pasar digelar mandiri pada tempat tertentu. Harapannya, pembeli adalah masyarakat. Yapi, tak jarang banyak pedagang memanfaatkan dengan turut membeli dan menjualnya kembali dengan harga pasar.

Saat ini, pedagang tidak bisa melakukan itu. Mereka diajak kerjasama. Dengan begitu, pedagang mendapat kesempatan membeli bahan pokok di bawah harga pasar. Lalu menjual dengan ketentuan harga eceran tertinggi.

Fungsi Kolaborasi Terwujud

Baca juga: Operasi Pasar Beras Murah di Sejumlah Pasar di Jatim

Disebutkan, harga jual di tingkatan pedagang juga stabil. Iwan, Plt Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jawa Timur menyambut positif apresiasi tersebut.

Operasi pasar digelar pada 25 titik setiap akhir pekan. Di luar itu, produk operasi pasar bisa didapat di pedagang yang sudah bekerjasama.

Konsep ini merupakan pemerataan sehingga bisa tepat sasaran. Pemerintah Provinsi melalui program operasi pasar menyuplai bahan pokok dengan harga di bawah pasar. Stok yang disediakan cukup besar. Iwan memastikan, stok bahan pokok tersebut aman hingga akhir tahun ini. (inf/rls/red)

Editor : Tudji Martudji

Photo
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru