Bondowoso – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah Basyid (35) dan Nono (40) dari dasar sebuah sumur di desa Sumbergading, kecamatan Sumberwringin, kabupaten Bondowoso, pada Minggu (29/9) pukul 21.30 WIB.
Komandan tim operasi Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jember, Rudy Prahara mengatakan, setelah berhasil dievakuasi dari dasar sumur dengan kedalaman sekitar 10 meter ini, selanjutnya jenazah Basyid dan Nono dibawa ke puskesmas Sumberwringin.
Baca juga: Pimpinan KPK Disorot Soal OTT Basarnas
Setelah melalui proses visum luar oleh petugas berwenang di Puskesmas, jenazah Basyid dan Nono diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing untuk selanjutnya bisa dimakamkan dengan layak.
Berkat kerjasama yang baik dari tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Jember, BPBD kabupaten Bondowoso, Brimob Subden C Bondowoso, Polsek Sumberwringin, ORARI Bondowoso dan warga sekitar, upaya pengangkatan kedua jenazah korban berlangsung dengan cepat dan lancar.
Baca juga: Keracunan Massal di Surabaya, Dinkes Pastikan 19 Pasiaen Rawat Inap
Selama proses evakuasi berlangsung, faktor keselamatan setiap personel yang terlibat sangat diperhatikan. Karenanya setiap personel, terutama yang turun ke dalam sumur, wajib menggunakan peralatan keselamatan diri.
Rudy menjelaskan, personel yang turun ke dalam sumur dilengkapi dengan peralatan SCBA (Self Contain Breathing Aparatus) atau peralatan bantu pernafasan saat bekerja di dalam ruang yang terbatas. Peralatan ini berguna melindungi personel agar tidak keracunan gas karbondioksida saat melakukan upaya evakuasi korban.
Baca juga: Sidang Kasus Hak Paten Konstuksi, Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi mata, sebelumnya Basyid dan Nono sedang bekerja membersihkan sumur tersebut sekitar pukul 15.40 WIB. Beberapa waktu kemudian, Nono mengalami lemas yang diduga karena terlalu banyak menghirup gas karbondioksida yang ada di dalam sumur.
Basyid yang semula membantu pun ikut lemas, diduga juga karena terlalu banyak menghirup karbondioksida. Kejadian ini baru diketahui pihak keluarga yang kemudian melaporkannya kepada aparat desa Sumbergading dan Polsek Sumberwringin.
Editor : Redaksi