Korban Longsoran Tambang Pasir di Lumajang Ditemukan
LUMAJANG, iNFONews.ID – Tim SAR gabungan menemukan satu orang korban tertimbun longsor di area tambang pasir desa Pronojiwo, kecamatan Pronojiwo, kabupaten Lumajang, Rabu (5/6/2024).
Korban yang teridentifikasi atas nama Duwi (35) asal dusun Supit ini ditemukan sekitar pukul 13.10 WIB, sudah dalam kondisi meninggal. Jenazahnya ditemukan setelah tim SAR gabungan memindahkan material longsor yang ada di tepi tebing.
Lokasi penemuannya Duwi ini berjarak sekitar 20 meter dari lokasi korban pertama yang ditemukan juga sudah dalam kondisi meninggal, pada Selasa (4/6/2024), atas nama Kusnadi (41) asal dusun Tulungagungan, desa Pronojiwo.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, upaya pencarian para korban pasir Lumajang dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan beberapa metode, mulai penggunaan satwa K9, penggunaan peralatan manual (seperti cangkul dan sekop), hingga penggunaan alat berat berupa excavator.
Hariyadi menambahkan, hingga hari kedua pencarian, tim SAR gabungan telah menemukan tiga korban, yaitu satu orang korban ditemukan selamat dan dua orang korban ditemukan meninggal.
Satu orang korban yang ditemukan selamat, diketahui atas nama Abdul Latif (32) asal kabupaten Malang. Ia dibawa ke puskesmas Pronojiwo untuk mendapatkan perawatan luka ringan yang dideritanya sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Dengan ditemukannya tiga orang korban tersebut, maka tim SAR gabungan masih harus melakukan upaya pencarian terhadap dua orang korban yang belum ditemukan, yaitu Rohim selaku sopir truk dan Junaidi (26).
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam proses pencarian hingga evakusi para korban, yaitu BPBD kabupaten Lumajang, Kantor SAR Surabaya, Koramil Pronojiwo, Polsek Pronojiwo, Tim K-9, Dalmas dan Inafis Polres Lumajang, BPBD propinsi Jatim, Dishub Lumajang, TAGANA Lumajang, LPBI NU, SAR Kanjuruhan, SAR MTA, Laskar Semeru, TRC, Destana Pronojiwo, Forkopinca Pronojiwo, Malang Raya Rescue, Lumajang Rescue, RAPI, dan sejumlah potensi SAR lainnya.
Editor : Alim Kusuma