Peduli Ibu dan Anak, Mom Uung Serahkan Bantuan ke Palestina
INFONews.id I Surabaya - Serangan brutal Israel ke wilayah Gaza Palestina mengakibatkan rusaknya fasilitas kesehatan, pengungsian, berkurangnya pasokan air dan listrik. Yang lebih tragis, puluhan ribu warga sipil tewas hingga layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir pun hancur.
Jumlah warga Palestina yang meninggal akibat serangan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza selama sebulan lebih telah melonjak menjadi 11.320 jiwa dan korban luka-luka mencapai 29.200.
Sebanyak 4.650 korban meninggal merupakan anak-anak, sementara 3.145 lainnya adalah wanita, menurut laporan resmi pemerintah.
Tragedi mengenaskan itu memantik simpati dari berbagai kalangan masyarakat dan negara. Salah satunya Mom Uung dan Moell.
Perusahaan yang bergerak di bidang suplemen untuk membantu para ibu baru melahirkan yang mengalami masalah terkait produksi ASI, dan skincare bayi itupun tergerak mendonasikan hasil penjualan untuk ibu dan anak korban perang di Palestina.
Mom Uung dan Moell menyerahkan bantuan berupa Infaq Kemanusiaan Palestina dari PT. Ibu Sayang Anak Sukses dengan total Rp80 juta. Donasi disalurkan lewat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur.
Bantuan kemanusiaan tersebut diserahkan langsung oleh Jonathan Handoko dan Uung Victoria Finky, pendiri & CEO Mom Uung dan diterima oleh Wakil Ketua BAZNAS Jawa Timur Prof. KH. Ali Maschan Musa.
Founder Mom Uung, Uung Victoria Finky, mengatakan bantuan yang diserahkan untuk ibu dan anak korban di Palestina merupakan hasil pembelian produk Mom Uung dan Moell selama periode 2 minggu terakhir. Ia berharap, sedikit bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban pengungsi di Palestina.
Uung sendiri menilai bahwa apa yang terjadi di Gaza Palestina bukanlah persoalan agama atau ras. Namun lebih pada masalah Hak Asasi Manusia.
"Ini bukan masalah agama atau ras, namun ini masalah bagaimana kita memperjuangkan hak asasi manusia. Dimana mereka berhak hidup layak dan merasakan hidup aman dan nyaman," tuturnya usai menyerahkan Infaq Kemanusiaan Palestina di kantor Baznas Jatim, Kamis (16/11/2023).
Sebagai pemerhati ibu dan anak, Uung merasa sedih melihat kondisi ibu-ibu dan anak-anak Palestina. Akibat agresi Israel di Gaza Paletina, banyak ibu-ibu yang melahirkan dengan operasi caesar tanpa obat bius, bayi-bayi prematur yang meninggal karena tidak adanya bantuan dan listrik, serta banyaknya anak dan bayi yang kehilangan orangtuanya.
Untuk itu, lanjut Uung, bantuan untuk Palestina sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. Ia juga berharap, perusahaan-peruhaan yang ada di Indonesia tergerah hatinya untuk membantu korban perang Palestina.
"Dengan adanya bantuan dari Mom Uung dan Moell ini saya berharap bisa menggerakkan perusahaan lain, agar juga memperhatikan ibu dan anak disana. Kalau disini kita bisa menghirup udara segar, tapi bagaimana ibu dan bayi disana," tegas ibu dua anak ini,
"Kalu kita gak jalan duluan dan menunda, kapan lagi. Sedangkan nyawa dan kebutuhan disana (Palestina) tidak bisa ditunda," lanjutnya.
Uung yakin, jika bantuan yang mengalir ke Palestina besar maka dampaknya bisa dirasakan oleh pengungsi juga besar.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS Jawa Timur Prof. KH. Ali Maschan Musa memastikan bahwa Infaq Kemanusiaan Palestina dari PT. Ibu Sayang Anak Sukses yang diamanatkan ke Baznas aman dan tepat sasaran. Sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang berwenang dalam pengelolaan zakat, Baznas tidak akan memungut satu rupiah pun dari donasi yang dititipkan oleh masyarakat.
Berapapun akan kita terima dan akan kita sampaikan ke pusat, yang kemudian langsung dikirim ke Palestina. Mudah-mudahan niat baik Mom Uung dan Moell dibalas oleh Tuhan. Semoga perusahaan Mom Uung dan Moell semakin baju untuk kepentingan bersama," tandasnya.
Editor : Alim Kusuma