INFOnews.id | Surabaya - Di kesempatan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 4, menejemen media online Koordinatberita.com selain mengajak kru di internal perusahaannya, juga menyertakan sejumlah jurnalis dari media lainnya, dari Surabaya, Sidoarjo dan beberapa wilayah lain di Jawa Timur.

Kesempatan ini merupakan momen yang ditunggu oleh jurnalis media itu dari berbagai daerah, untuk bertatap muka  termasuk berbagi kebahagiaan bersama kru internal juga keluarga, teman dan kolega. Koordinatberita.com yaitu media online yang berbasi pemberitaan umum dan dapat diakses melalui jejaring internet.

Minggu 18 September 2022, di ultah ke-4 itu sengaja diisi dengan cara yang cukup sederhana. Termasuk mengajak beberapa wartawan di media lain di Surabaya yakni RMOLJATIM, JTV, Infonews dan media lainnya.

Tempat yang dipilih, destinasi Pantai Gema Tulungagung dan Kebun Blimbing. Di lokasi itu, selain menyantap hidangan ikan bakar dilanjutkan menikmati panorama pantai, ada sebagian yang menjajal keberanian mengendarai motor pantai, lainnya terlihat menyusuri gelombang laut dengan naik perahu.

"Mumpung berada di tempat ini (Pantai Gema), saya sengaja membebaskan anak saya untuk menikmati motor pantai, ini juga untuk uji ketangkasan mengendarai motor roda empat yang disewakan," ujar Komang Dharmawan yang hadir di acara rekreasi tersebut bersama putranya.

Dengan tarif Rp 50 ribu, anaknya diharapkan menikmati suguhan motor pantai dengan panorama deburan ombak. Peserta lain, ibu muda bernama Firil yang turut di acara itu bersama anak gadisnya. Dia mengisahkan, untuk menikmati deburan ombak laut memilih naik perahu.

"Ini sensasi sendiri, dengan naik perahu kita bisa menikmati panorama laut dan deburan ombak," ucap ibu yang tinggal di kawasan Simorejo, Surabaya ini.

Dia menyebut, ongkos naik perahu yang diawaki dua orang itu dibanderol sebesar Rp 20 ribu per orang. Saat di atas perahu, ibu dan anaknya itu selain mengaku gembira juga sempat berseloroh, kalau rute itu bisa sampai ke 'Australia.

Sementara, pengemudi perahu mengaku senang bisa memberikan hiburan para wisatawan utamanya yang naik perahu.

"Senang saya bisa menghibur penumpang perahu. Tetapi, kadang kita harus berani menolak jika ada penumpang yang mengajak sampai jauh, ke luar yang telah ditentukan. Pernah, ada yang melanggar, kemudian perahunya ditangkap, dan dinaikkan ke darat," ucap Jumari.

Selain keindahan, pesona laut dan hiburan motor pantai dan naik perahu. Sejumlah pengunjung utamanya dari rombongan wartawan itu, sempat melontarkan kritik. Yakni masih menumpuknya sampah di bibir pantai.

"Iya, sayang masih banyak sampah di pantai ini. Harusnya bersih, ada petugas kebersihan yang menganggat sampah dan di setiap sudut disediakan tempat sampah untuk pengunjung," kata Firil. (inf/tji/red)