Gubernur Khofifah hadir di acara Jawa Timur Bersholawat (Foto: IN/ist)

INFOnews.id | Jombang - "Jawa Timur Bersholawat" digelar di Pendopo Kabupaten Jombang. Itu merupakan puncak rangkaian Hari Jadi Provinsi Jatim ke-76.

Gema Sholawat melantun secara virtual itu diikuti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sekdaprov Jatim, Forkopimda, Bupati/Walikota dan para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim, serta jajaran TNI, Polri, Selasa malam (12/10/2021).

Lantunan Sholawat dilakukan bersama, dipandu Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaff itu digelar juga untuk menyambut Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 111 dan Hari Santri Tahun 2021.

Selain Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, juga tampak Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Bupati Jombang Munjida Wahab, Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) jajaran TNI, dan Polri, dan para OPD. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, bahwa setiap acara yang digelar Pemprov Jatim selalu diawali dengan Sholawat yang disyairkan oleh grup hadrah secara langsung.

"Jawa Timur, setiap acara, kami selalu mengawali dengan membaca shalawat. Dan itu saya tidak mau pakai kaset, jadi harus live sholawat, bersamaan dengan santunan yatim," kata Gubernur Khofifah.

Khofifah menyebut, selalu dibiasakan jika ada sholawatan juga diikuti pemberian santunan untuk anak yatim. Semua yang dilakukan agar berkah untuk Provinsi Jatim selalu tercurah dari Allah SWT, apalagi di masa pandemi ini.

Juga diuraikan, Provinsi Jatim menjadi terdepan dalam menekan penyebaran virus Covid-19 di Jatim, pertanyaan yang terlontar oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden kepada Presiden Joko Widodo, dirinya ikut menambahkan, berkah doa yang sering digelar menjadi bagian penentu.

"Bahkan, saat Bapak Presiden ditanya soal penanganan Covid-19 oleh Joe Biden, saya menambahkan, berkah doa Pak," ujar Khofifah.

Mendengar itu, Habib Syech ikut memuji Gubernur Khofifah, dan berharap Jateng ikut meniru yang dilakukan Provinsi Jatim. Gubernur Khofifah menyebut, saat ini Provinsi Jatim telah berhasil berstatus Level 1, dan sementara menjadi satu-satunya Provinsi Level 1 di Jawa dan Bali. Selain itu, dari 38 Kabupaten Kota di Jatim, sudah 32 Kabupaten Kota yang berstatus Level 1.

"Diantara Provinsi se-Indonesia, yang pertama kali Provinsi masuk Level 1, Level Kemenkes adalah Jawa Timur. Kami matur di Jawa Timur hari ini, 32 kabupaten kota dari 38 kabupaten kota menikah level setunggal (satu)," urainya.

Dikatakan Gubernur Khofifah, semakin melandainya dan terkendalinya kasus penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, terbukti dengan turunnya Level, merupakan kerja keras dari seluruh stakeholder. Baik masyarakat, Pemda, TNI, maupun Polri.

"Kita kerja keras, yang lain kerja keras, kita kerja profesional, yang lain kerja profesional, kita kerja bersinergi, yang lain bersinergi, tapi kita ada Sholawatan yang istiqomah," tuturnya. (inf/tji/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru