Para guru memanen sawi di Green House Khadijah Urban Farming. INPhoto/Alim

INFONews.id I Surabaya - SD Khadijah 3 Surabaya mengajak para guru TK dan RA untuk bangkit bersama dari terpaan pandemi Covid-19. Puluhan guru dari sekolah-sekolah TK yang berada dikawasan Raya Lontar Candi Lempung, Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya dihadirkan disekolah untuk memperingati hari guru nasional 2020.

Kepala Sekolah SD Khadijah 3, Nurul Hidayati, mengatakan dihadirkannya guru-guru tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi sekaligus berbagi metode mulai dari sistem pembelajaran, pengelolaan sekolah hingga bagaimana memanfaatkan lahan sekitar sekolah.

"Salah satu yang kami kenalkan adalah budidaya sayur sawi hidroponik Pak Coy ini," katanya.

Menurut Nurul, sayuran hidroponik yang dikelola SD Khadijah 3 tersebut menjadi salah satu wira usaha yang tahan terhadap pandemi Covid-19. Untuk itu, pihaknya mengajak para guru agar ikut mempopulerkan dan mempraktekkan sistem tanam hidroponik disekolah masing-masing. Selain sayuran tergolong sehat tanpa pestisida, ada nilai ekonomi dan edukasi yang bisa diturunkan bagi peserta didik.

"Kami mengajak para guru TK yang ada disekitar sekolah untuk bisa bergabung dan berkolaborasi dalam hal budidaya tanaman hidroponik," ujarnya.

Saat ini, lanjut Nurul, saat ini ribuan suyur sawi Pak Coy tumbuh subur di Green House Khadijah Urban Farming. Mulai pembibitan, perawatan hingga pemasaran melibatkan peserta didiknya. "Budidaya ini memang tidak sepenuhnya beorientasi profit, tapi ini lebih pada edukasi pada siswa," tuturnya.

IMG_7161IMG_7161

Keberadaan kebun hidroponik SD Khadijah 3 itu rupanya membuat puluhan guru takjub. Mereka beramai-ramai ikut memanen sayur sawi, tentunya tetap dengan protokol kesehatan ketat. Bahkan guru-guru TK dan RA saling berfoto bersama sayur sawi.

Salah satu Guru dari PG TK Wardah, Neli Ismail mengaku terkesan saat dirinya tiba di SD Khadijah 3 Surabaya. Mulai dari gerbang masuk hingga halaman belakang gedung tertata rapi dengan ragam tanaman produktif. "Saya terkagum dengan pengaturan sekolah SD Khadijah 3. Mulai dari pintu masuk sudah disambut berbagai tanaman," ujarnya.

Neli bertekad, pasca pandemi pihaknya akan mencoba mengagas budidaya sayuran hidropinik disekolahnya. "ami dari TK ingin mempraktekkan di sekolah kami. Nantinya anak-anak juga akan kami kenalkan bagaimana membudidaya tanaman dilahan sekitar meskipun tidak ada tanah," tandasnya.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru