SD Khazanah Ilmu Berlatih penanggulangan bencana (IN/PHOTO: IST)

SURABAYA, iNFONews.ID - Sekolah Dasar (SD) Khazanah Ilmu bekerja sama dengan LAZNAS YAKESMA JAWA TIMUR menggelar kegiatan praktek penyelamatan bencana gempa bumi dan kebakaran. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan kepada seluruh masyarakat di sekolah yang terdiri dari guru, tenaga pendidik, karyawan dan perwakilan wali murid dalam menghadapi situasi darurat seperti gempa bumi dan kebakaran, Jumat (20/12/2024).

Kegiatan diawali dengan sesi edukasi, dipandu Rachmad Subekti Kimiawan, salah seorang fasilitator SPAB dari LAZNAS YAKESMA JAWA TIMUR yang akrab disapa Pakde Wan.

Dipaparkan, bencana yang berpotensi terjadi di sekitar sekolah, seperti gempa bumi dan kebakaran, serta diberikan panduan praktis terkait cara evakuasi yang aman, penggunaan alat pemadam kebakaran, dan pentingnya mengikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan.

"Berikutnya, adalah praktek penyelamatan bencana gempa bumi, yang sebelumnya telah dibentuk Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS). Ada ketua tim, tim evakuasi, tim kesehatan, tim pemadam kebakaran, dan lainnya. Ketika sirene berbunyi tanda bencana gempa terjadi, seluruh peserta dengan sigap mengikuti prosedur evakuasi mandiri," urai Pakde Wan.

Selanjutnya, saat sirene kedua berbunyi, tanda seluruh peserta melakukan evakuasi menuju titik kumpul di lapangan sekolah. Selama praktek, proses berlangsung dengan tertib dan aman, di mana para guru dan orang tua bertugas memastikan setiap siswa mengikuti prosedur penyelamatan, sampai proses evakuasi dengan aman.

Usai kegiatan pertama, dilanjutkan sesi pengenalan cara penanggulangan kebakaran dengan metode praktis sehari-hari dan  penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan aktif dan antusias.

Mohamad Rojii, M.Pd yang juga kepala sekolah memberikan apresiasi kepada tim LAZNAS YAKESMA Jawa Timur atas kolaborasi yang telah terjalin. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga sekolah yang telah berpartisipasi aktif.

“Semoga simulasi ini menjadi bekal berharga bagi kita semua dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain saat menghadapi bencana,” tuturnya.

Acara kemudian di tutup oleh Anang Vauzi, yang menjabat Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Sekolah Khazanah Ilmu terus berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang tanggap, mandiri, dan peduli terhadap keselamatan bersama.

Di kesempatan yang sama, di akhir sesi.  SD Khazanah Ilmu berhasil juga mengumpulkan dana untuk korban banjir di Sukabumi, lewat pengumpulan donasi kemanusiaan dari orang tua wali murid, dan dititipkan penyalurannya lewat LAZNAS YAKESMA. (inf/wan/red)

Editor : Ken Arok

Berita Terbaru