Konferwil Nahdlatul Ulama Jatim Siap Digelar Nanti Malam

JOMBANG, iNFONews.ID - PWNU Jawa Timur dijadwalkan menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-18 Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, Jumat malam di Jombang. Berbagai persiapan terus dimatangkan guna mensukseskan gelaran akbar, selama dua hari Jumat dan Sabtu tanggal 2-4 Agustus 2024, di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

Berdasarkan jadwal, rencananya Konferwil akan langsung dibuka oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf pada Jumat (2/8/2024) malam, sekira pukul 19.30 WIB. 

Di acara pembukaan, sejumlah tokoh dijadwalkan bakal hadir. Selain Gus Yahya, juga akan dihadiri oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

Wakil Sekretaris Organizing Comitte (OC), KH Wafiyul Ahdi Amanullah mengatakan persiapan Konferwil NU Jawa Timur sudah 100 persen.

“Kesiapan panitia sudah 100 persen lebih karena tenda-tenda untuk venue utama, konsumsi dan lain sebagainya sudah terpasang semua. Semua sudah final,” kata KH Wafiyul Ahdi Amanullah atau akrab dengan sapaan Gus Wafi, Jumat (2/8/2024).

Ia menambahkan, panitia lokal dan Jatim (provinsi) terus berkolaborasi guna suksesnya Konferwil NU Jatim 2024.

“Sejauh ini kami terus berkolaborasi dan berkomunikasi secara intens, jadi tidak ada kendala yang serius,” ungkap Gus Wafi.

Selain persiapan teknis, pihaknya juga melakukan perizinan dengan pihak-pihak terkait di Kabupaten Jombang demi kelancaran acara.

“Sejak awal sudah komunikasi dan tidak ada masalah dengan PJ Bupati, Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), bahkan dengan Polres, Polsek dan Dinas Perhubungan. Bahkan lokasi Konferwil juga sudah dikunjungi oleh Kapolres beserta para kanitnya, kemudian Kapolsek dan PJ Bupati bersama jajarannya,” pungkasnya.

Kegiatan ini akan dihadiri oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ketua Umum PBNU dan jajarannya, Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Pj Ketua PWNU Jawa Timur dan jajarannya, Pj Bupati Jombang dan SKPD, serta 45 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Timur. (inf/net/red)

 

 

 

 

Editor : Tudji Martudji