Uniknya Melihat Tradisi Reuni Murid Sekolah Xinzhong School

Surabaya, Infonews.id - Ada cara unik bagi para alumni Xinzhong School Surabaya yang mayoritas keturunan Tionghoa ini dalam merayakan reuni angkatan ke 16 atau angkatan 1958 ini di salah satu rumah makan dikawasan Surabaya Barat, Sabtu (9/11/2019). Tradisi yang kerap kali dilakukan masih terbilang cukup khas ditradisi lingkungan Tionghoa, berbagai angpo dan kenang kenangan selalu dibagikan kepada para guru merek yang masih tersisa.

Bahkan para alumni sekolah yang berada di kawasan Surabaya Timur ini mendatangkan langsung para guru mereka dan kawan seangkatan dari negara Hongkong, China, Guang zu, Macau dan Shenzhen. "Setiap dua tahun sekali kita ngadain reuni dan tahun ini sudah 60 tahun kita lulus, dan ngga pernah lepas tradisi yakni bagi-bagi angpo kepada para guru kita yang sekarang hanya tinggal 5 orang," ucap Suwanto, ketua panitia.

Bahkan bukan hanya itu, setiap berkumpul dengan kawan sekolahnya, mereka selalu menempatkan bendera Indonesia di meja dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan padamu negeri. Bukan tanpa alasan mereka tetap menyanyikan lagu ini, karena mengingat sebagian para guru dan alumnus sekolah ini memilih pindah di luar negara Indonesia ketika ada kejadian ditahun 98 lalu.

Yang mengejutkan para rekan sejawat masa sekolah ini masih menghafal lagu Indonesia Raya dan masih mencintai Indonesia sebagai tanah kelahirannya. "Tema kita kebersamaan dalam bhineka tunggal ika, kebetulan reuni kita bareng sama hari pahlawan juga jadi kita sekalian mengenang pahlawan kita atau guru yang sudah tiada dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan padamu negeri ternyata teman-teman saya masih hafal meski sudah tidak lagi berwarga negara Indonesia,"imbuhnya.

Bukan hanya itu, konsep vintage pun disuguhkan dalam perayaan ini. Sepeda ulung yang trend dijamannya dengan wallpaper background foto jaman sekolah pun di pajang di area reuni, tak ayal banyak sekali mereka bernostalgia bersama. Diikuti sebanyak 50 alumni, mereka pun bersuka cita bersama. Mulai dengan bernyanyi lagu-lagu mandarin, hingga merayakan ulang tahun bersama.(Beth)

Editor : Redaksi