Apes, Pelajar Kena Strap Polisi Militer
Surabaya - Nasib apes menimpa beberapa pelajar di Surabaya. Merekapun terpaksa harus berhadapan dengan Polisi Militer (POM) Koarmada II.
Peristiwa itu terjadi saat Polisi Militer (POM) Koarmada II menggelar Operasi Penegakan Tata tertib dan Disiplin (Gaktib), di seputar bundaran patung Gajah Mada, dan Daerah Basis Angkatan Laut (DBAL) Koarmada II, Ujung Surabaya, Rabu (26/06).
Saat menjalani pemeriksaan, para pelajar ini ternyata tak mampu menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan pada petugas.
Alhasil, sejumlah pelajar yang masih berseragam ini harus menjalani hukuman ditempat. Hukuman tersebut berupa baris-berbaris dipinggir jalan.
Kasubsi Gaktiblin Mayor Laut (PM) R. Santoso, menuturkan kegiatan yang rutin digelar ini adalah sebagai upaya meningkatkan penegakan dan ketertiban disiplin prajurit Koarmada II, maupun warga sipil dalam mengendarai kendaraan bermotor di lingkungan Koarmada II.
“ Diharapkan adanya Operasi Gaktib dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran ataupun kecelakaan selama berkendara di dalam maupun di luar daerah basis Koarmada II," katanya.
Dalam operasinya, petugas memeriksa kelengkapan pengendara roda dua dan empat. Pengendara harus bisa menunjukkan surat-surat kendaraan bermotor meliputi Surat ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan surat ijin keluar basis bagi prajurit Koarmada II.
Mayor Laut (PM) R. Santoso juga menyampaikan kepada seluruh prajurit Koarmada II dan warga sipil, agar memperhatikan kecepatan saat berkendara di lingkungan Koarmada II.
Prajurit maupun warga sipil dihimbau supaya melengkapi surat-surat kendaraan bermotor, serta selalu berdoa sebelum melaksanakan aktivitas dan jaga keselamatan diri selama berkendara di jalan. (Lim).
Editor : Redaksi