Dua Politisi Gerindra Semangati Generasi Z Untuk Peduli Politik
INFOnews.id | Surabaya - Jelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di Pemilu 2024, Partai Gerindra Kota Surabaya menggelar 'Pendidikan Politik Untuk Generasi Milenial' dengan mengusung tema "Milenial Peduli Politik" di Mercure Surabaya Grand Mirama Hotel, di Surabaya, Kamis (4/1/2024).
Hadir di acara itu, Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Jatim Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan Ketua Gerindra Surabaya Surabaya Cahyo Harjo Prakoso (CHP). Mereka, kedua tokoh Partai Gerindra itu dengan bergantian memberikan paparan tentang pentingnya generasi Milenial' atau Gen Z turut serta mewarnai percaturan politik di pemilu, yang digelar 14 Februari tahun ini.
Ratusan milenial dan Gen Z berkumpul mendengarkan paparan dari para tokoh tentang pentingnya mereka memahami politik sebagai penentu kebijakan. Terutama terkait keputusan-keputusan pemerintah di segala bidang termasuk sistem pendidikan.
Diskusi selama hampir tiga jam itu berlangsung gayeng dan kritis. Setiap pertanyaan peserta yang kebanyakan adalah mahasiswa ini dijawab BHS dan CHP secara lugas dan jelas. Cahyo yang juga Staf Ahli MPR RI ini mengatakan, bahwa politik harus membawa persamaan, pemerataan dan keadilan bagi masyarakat Indonesia.
Diharapkan, pemuda harus turut andil dalam menentukan nasib bangsa ke depan menjadi lebih baik. Sebab 28,3 persen dari total penduduk Indonesia adalah pemuda dan merupakan faktor penentu Bangsa Indonesia.
Cahyo mengatakan, ajang diskusi politik sekaligus menjadi bagian dari komitmen Prabowo-Gibran dalam mewadahi aspirasi generasi muda.
Dirinya mencontohkan, bagaimana Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra memberikan kesempatan kepada dirinya untuk memimpin Gerindra Surabaya.
"Selain itu, kami juga berkomitmen memberikan penyampaian kepada generasi muda di Kota Surabaya bahwa kita tidak hanya berdiskusi tentang elektoral," kata Cahyo, yang mendapat sambutan meriah dan tepuk tangan peserta, generasi milenial.
Cahyo menyebut ada potensi 62 persen suara di Kota Surabaya adalah generasi milenial. Kendati demikian, ia menyadari masih ada pekerjaan rumah sebagai pimpinan partai politik yang harus dilaksanakan. Pekerjaan rumah itu adalah memberikan edukasi politik kepada generasi muda tentang manfaat perjuangan melalui pesta demokrasi Pemilu 2024.
"Kita sebagai generasi muda, khususnya teman-teman ini masih pemilih pemula, belum pernah ikut partai atau kelompok politik, mereka harus mengetahui bahwa ini lho politik, bukan sesuatu yang jelek, bukan semata kepentingan pribadi. Politik adalah suatu keniscayaan dan sarana mulia untuk menentukan arah masa depan bangsa," jelas Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Surabaya Prabowo-Gibran tersebut.
Sementara itu, BHS juga turut menegaskan jika acara ini merupakan sosialisasi politik kepada generasi muda. Hal itu sangat penting, karena pemuda merupakan aset bangsa untuk melakukan perubahan.
Di contohkan sebelum kemerdekaan, peran pemuda di era Soekarno sejak lama telah menyiapkan diri, yakni dengan digelarnya Konggres Pemuda, kala itu.
"Karena generasi muda milenial ini jumlahnya cukup banyak, kalau di Surabaya ada sekitar 60 persen dari total pemilih. Dulu yang menggunakan hak pilihnya tidak lebih dari 30 persen," ungkap BHS.
Ia berharap momen diskusi seperti ini dapat mendorong generasi muda sebagai penentu bangsa agar menggunakan hak pilih mereka sesuai hati nurani.
"Pemuda ini pemikirannya masih jernih, masih bersih, bisa menentukan yang terbaik untuk bangsa ini," ucap Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra tersebut.
BHS juga berharap agar generasi muda sadar politik dan bisa memunculkan figur baru yang mewarnai kancah perpolitikan Tanah Air.
"Syukur-syukur kalau mereka mau ikut aktif di dunia politik, banyak generasi muda yang sudah jadi Anggota DPR RI di usia 23 tahun dan sebagainya. Dari Gerindra, dari NasDem dan sebagainya," tegasnya.
Untuk diketahui, jumlah pemilih pemula dari generasi muda sangat tinggi, namun tidak dibarengi dengan tingkat kesadaran memilih pasangan calon dalam Pemilu tahun-tahun sebelumnya.
Maka dari itu, Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Jatim Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Surabaya Cahyo Harjo Prakoso (CHP) menggelar pendidikan politik menyasar gerbong milenial. (inf/tji/red)
Editor : Tudji Martudji